Edukasi Ebola, Pemerintah Sertakan Leaflet di Tas Jamaah Haji

PEMERINTAH siap melindungi para jamaah haji terhadap potensi penularan virus Ebola di Arab Saudi. Bahkan, jamaah tersebut juga telah diberikan informasi terkait virus tersebut.

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Fidiansjah, Sp. KJ, MPH, mengatakan bahwa pihaknya telah mengedarkan berbagai informasi, baik dalam bentuk leaflet ataupun poster. Selain itu, upaya untuk mendeteksi kemungkinan jamaah terinfeksi Ebola adalah penempatan thermal scanner di tiap-tiap embarkasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ada leaflet, ada nanti poster-poster sama seperti saat ada MERS. Bahkan, kita juga berikan di tas-tas kloter dari jamaah itu sendiri,” kata Dr Fidiansjah di Royal Kuningan Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2014). (Baca: Takkan Ada Penambahan Vaksin bagi Jamaah Haji)

Seperti diketahui, virus Ebola sejauh ini sudah menewaskan sekira lebih dari 1.000 jiwa di dunia. Korban terbanyak berasal dari empat negara, yaitu Nigeria, Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. Sebagai antisipasi penyebaran virus ke jamaah haji, WHO sebagai otoritas kesehatan tertinggi di dunia bersama Pemerintah Arab Saudi menangguhkan pemberian visa ke negara-negara terjangkit virus Ebola. (Baca: Jamaah Haji Tak Perlu Panik soal Ebola)

Dengan cara tersebut, secara otomatis menekan interaksi yang mungkin terjadi antara jamaah haji dengan jamaah haji yang mungkin terjangkit virus Ebola. “Jadi, mudah-mudahan dengan pemahaman ini Ebola sudah semakin dipahami oleh masyarakat, juga tidak memberikan kekhawatiran dan kepanikan karena Arab Saudi sudah sangat siap,” tutup Dr Fidiansjah.  

(fik)