PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sebagai pengelola jaringan ritel Alfamart menggunakan CCTV (Closed Circuit Television) untuk meminimalisasi aksi pencurian yang kerap kali terjadi. Teknologi CCTV ini sangat membantu para pegawai toko dalam mengawasi gerak gerik pelanggan yang mencurigakan dari segala sudut tanpa harus mengikuti pelanggan tersebut.
Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman, mengatakan CCTV memiliki peranan penting untuk mengungkap peristiwa pencurian bahkan perampokan yang terjadi di toko. “Salah satu kasus yang terungkap adalah kasus perampokan yang terjadi pada akhir Juni 2014 di Serang. Pelaku berhasil ditangkap berkat adanya rekaman di CCTV. Jadi setiap pegawai toko harus memastikan perangkat CCTV berfungsi dengan baik, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Nur Rachman melalui rekaman di CCTV, pihaknya dapat mempelajari cara dan gerak-gerik pelaku saat melakukan pencurian atau perampokan. “Bahkan, kami juga dapat mengetahui produk-produk apa saja yang menjadi incaran para pencuri maupun perampok. Ternyata para pencuri atau perampok tidak saja mengambil barang-barang berharga, namun mereka juga cenderung mengambil produk-produk yang menjadi kebutuhan mereka dan bernilai ekonomis, salah satunya rokok atau produk kosmetik,” paparnya
Nur Rachman mengatakan, selain menggunakan CCTV, guna menjaga keamanan, perusahaan juga menggunakan sistem patroli yang dijalankan oleh petugas keamanan internal dan memberdayakan masyarakat sekitar menjadi petugas keamanan di toko. “Kami juga bekerja sama dengan masyarakat di sekitar toko untuk menjadi petugas keamanan di toko. Hal ini kami lakukan karena dengan melibatkan masyarakat, maka masyarakat juga merasa ikut bertanggung jawab mengawasi keamanan di sekitar (menjadi toko komunitas). Masyarakat sekitar juga memiliki pengetahuan yang baik mengenai wilayah sekitar toko dan memiliki jaringan pertemanan dengan banyak pihak di daerah sekitarnya, sehingga hal ini akan membantu jika ada kejadian pencurian atau perampokan,“ pungkas Nur. (adv)
(ahm)
