JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP Dolfi OFP mempertanyakan ruang fiskal yang dijanjikan Presiden SBY pada saat pembacaan nota keuangan beberapa waktu lalu.
"Yang pertama janji SBY yang akan memberikan ruang fiskal yang luas kepada pemerintahan yang baru, setelah kita lihat, enggak ada ruang fiskal yang luas untuk pemerintahan baru," ungkapnya saat ditemui di Ruang Sidang Paripurna Nusantara II DPR RI, Kamis (21/8/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lebih lanjut dia mengatakan, sisa dari APBN 2015 yang bisa dimanfaatkan pemerintah baru hanya Rp20 triliun.
"Defisit sudah dipakai semuanya. Tersisa Rp20 triliun. Kemudian belanja Kementrian Lembaga (K/L) sudah dipakai seluruhnya untuk program pemerintahan SBY, ada 362 program, pertanyaan kita, di mana ruang fiskalnya?" Jelasnya.
Dolfie mengatakan bahwa di pemerintahan mendatang, kemungkinan ruang fiskal bisa didapat bukan diperluas. Hal ini karena di belanja k/l sudah habis begitu pula di defisit.
“ Kita ingat ketika presiden SBY pertama kali memerintah 2005, ruang defisit yang digunakan itu hanya 0,8 dari PDB,” ujarnya.
Padahal, lanjut Dolfie, dalam PDB diperbolehkan 2,5 persen defisinya, walaupun SBY menginginkan hanya 2,32 persen.
(rzy)