Share

Pemerintah Berupaya Tingkatkan Anggaran Kesehatan

Kurniasih Miftakhul Jannah , Okezone · Kamis 21 Agustus 2014 12:43 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 21 20 1027806 17Z9zXrej0.jpg Pemerintah Berupaya Tingkatkan Anggaran Kesehatan (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA – Dalam rapat Paripurna, Pemerintah menjawab pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2015.

Terkait pertanyaan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Gerindra dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah akan berupaya meningkatkan anggaran kesehatan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Mengenai pemenuhan anggaran kesehatan sebesar minimal 5 persen dari APBN di luar gaji, dapat dijelaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan anggaran kesehatan dan terus meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran secara lebih fokus dan tepat sasaran," ungkapnya dalam Rapat di Ruang Sidang Paripurna DPR, Kamis (21/8/2014).

Jumlah anggaran kesehatan dalam RAPBN tahun 2015 adalah sebesar Rp68,1 triliun. Anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan melalui Kementerian Kesehatan namun juga pada kegiatan lain di bidang kesehatan, diantaranya Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Askes PNS dan tunjangan kesehatan Veteran, serta DAK.

"Pemanfaatan anggaran kesehatan tersebut digunakan untuk mendorong upaya optimalisasi pembangunan kesehatan dalam mencapai target-target yang ditetapkan, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif dan kuratif," kata Chatib.

Sementara itu, pemerintah mengaku akan melanjutkan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) kesehatan. "Termasuk kewajiban terhadap penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional," tukas dia.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini