JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat terjadi penurunan pada total utang Indonesia. Tercatat utang turun Rp6,58 triliun pada periode Juli ini.
Melansir keterangan yang diterbitkan DJPU di Jakarta, Jumat (22/8/2014), total utang pemerintah pusat pada periode Juni menjadi Rp2.500,94 triliun dibandingkan dengan posisi utang pada Juni sebesar Rp2.507,52 triliun.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penurunan tersebut dikarenakan pinjaman luar negeri pemerintah yang juga turun. Tercatat pinjaman luar negeri pemerintah turun menjadi Rp673,72 triliun dibandingkan dengan posisi sebelumnya pada Juni Rp696,35 triliun.
Kendati demikian, pinjaman luar negeri masih tercatat sebagai pemberi sumbangan terbesar dalam sektor pinjaman pemerintah pusat. Sementara pinjaman dalam negeri naik Rp2,52 triliun dari sebelumnya pada Juni Rp2,41 triliun.
Di sisi lain, utang pemerintah dalam Surat Berharga Negara (SBN) pada Juli mengalami
menjadi Rp1.827,21 triliun dari Rp1.811,17 triliun pada Juni.
Kontribusi SBN tersebut, terdiri dari SBN dengan denominasi Rupiah sebesar Rp1.415,04 triliun, sementara untuk SBN denominasi valas, tercatat sebesar Rp412,17 triliun.
(rzk)
