JAKARTA - Tugas kuliah menumpuk, jadwal kegiatan ekstrakurikuler padat, belum lagi tanggung jawab lain di luar kampus. Tentu semua itu membuat mahasiswa stres.
Jika menghadapi situasi stres seperti ini, apa yang akan kamu lakukan?
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Cobain pakai jam Tery, deh. Ini bukan jam sembarangan, tetapi jam khusus penghalau stres dengan aromaterapi. Pembuatnya adalah empat mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Tri Handayani, Ratnasari, Ardya Fatma Winarni (Prodi Pendidikan IPA) dan Ayu Natasya Ferdiyantika Ratri (Prodi Pendidikan Biologi). Mereka dibimbing Purwanti Widhy H., M.Pd.
Menurut Handayani, aromaterapi terbukti mampu mengobati stres seperti ketegangan, kepanikan, dan kelelahan mental. Aroma wangi dipercaya mampu merelaksasi pikiran.
"Sebuah penelitian menunjukkan, relaksasi juga dapat merangsang munculnya zat kimia yang mirip dengan beta blocker di saraf tepi. Zat tersebut mampu menutup simpul simpul saraf simpatis, lalu mengurangi ketegangan dan menurunkan tekanan darah," ujar Handayani, seperti dilansir laman UNY, Kamis (21/8/2014).
Jam Tery dilengkapi dua liontin di samping bulatan jam. Kedua liontin itu dapat diisi dengan aromaterapi cair menggunakan penyerap dari serbuk kayu yang dipadatkan. Handayani dan timnya menyediakan berbagai wangi aromaterapi seperti lemon, grass, nightqueen, apel dan mango.
Dia menjamin, wangi aromaterapi dalam Jam Tery dapat bertahan hingga sekira satu bulan. Jika habis, pengguna bisa mengisi ulang cairan aromaterapi.
Sebagai kelengkapan produk, tim Handayani menyediakan isi ulang penyerap aromaterapi dan aromaterapi cair. Selain itu, mereka juga memberikan garansi selama satu bulan.
Dalam proses produksinya, empat sekawan ini bekerjasama dengan para pembuat bulatan jam, tukang reparasi jam tangan yang berjualan di Pasar Malioboro, perajin perak yang memproduksi liontin tempat aromaterapi serta perajin gelang.
"Sampai saat ini kami baru membuat produk jam tangan dengan desain yang cocok untuk wanita usia remaja dan dewasa," imbuhnya.
Handayani memaparkan, jam Tery memiliki tiga variasi dalam bulatan jam tangan, liontin untuk meletakkan aromaterapi dan rantai. Bulatan jam tangan tersedia dalam warna hitam, abu-abu, biru, dan putih. Bentuk liontin yang bisa dipilih adalah lingkaran, oval, dan belah ketupat. Liontin dalam jam Tery dibuat dari perak dengan kadar 975, sesuai standar perak.
Sementara itu, konsumen bisa memilih rantai tali atau rantai logam monel. Kedua jenis ini juga tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, sesuai permintaan konsumen.
"Kami memasarkan jam Tery dengan promosi dari mulut ke mulut atau melalui situs online. Satu jam tangan dibanderol Rp65 ribu dan Rp170 ribu," imbuhnya.
(rfa)
