AALST – Jorge Lorenzo sama sekali tidak terkejut diabaikan Honda untuk mengisi pos sebagai kolega Marc Marquez di Repsol Honda. Rider Movistar Yamaha itu membeberkan bahwa Honda pernah dua kali mengontaknya.
Bos Honda Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto pernah berjanji bakal mengontak X Fuera -julukan Lorenzo- saat tes musim dingin lalu. Ternyata, itu bukanlah kali pertama Lorenzo digoda gabung Honda, kembali di tahun 2012 HRC pernah gagal menggaetnya dari Yamaha.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berlarut-larutnya pembalap berusia 27 tahun itu meneken kontrak dengan Yamaha, dipercaya karena masih menunggu tawaran yang datang dari Honda. Namun, pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa justru menandatangani kontrak berjangka panjang dengan Honda. Dengan begitu, kemungkinan Lorenzo untuk menjadi rekan setim Marquez sudah tertutup.
Mengetahui peluang untuk gabung dengan Honda sudah tidak mungkin terjadi, akhirnya Lorenzo membubuhkan tanda tangannya di atas kontrak Yamaha selama dua tahun. Pembalap kelahiran Palma, Spanyol, itu pun mengelak jika dibuat kecewa dengan Nakamoto yang tak kunjung mengontaknya.
“Mereka (HRC) memiliki gairah yang kuat untuk menggaet saya dua tahun lalu, dan seperti yang Anda katakan Nakamoto telah mengontak saya tapi itu tidak pernah terjadi. Jadi, mungkin mereka telah mengubah opini,” kata Lorenzo, seperti dilansir MCN, Kamis (21/8/2014).
“Anda harus menanyakannya (Nakamoto) kenapa mereka tidak mengontak saya. Tapi, kembali di tahun 2012 dan juga sekarang, prioritas saya adalah untuk menaruh tanda tangan dengan Yamaha. Saya sangat senang melakukan hal itu,” lanjutnya.
(fmh)