Share

Gagap Bahasa saat Liburan? Ikuti Trik Berikut

Restika Ayu Prasasty, Okezone · Kamis 21 Agustus 2014 11:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 21 409 1027737 kEzujMYFLb.jpg Agar tidak gagap bahasa saat liburan (Foto: Google)
A A A

KETIKA berlibur ke luar negeri, gagap bahasa pasti tak terelakkan. Memermalukan diri sendiri dalam bahasa asing sudah tentu menjadi makanan berlibur.  

Tanpa menggunakan bahasa - bahkan bahasa Tarzan - liburan tentu tidak akab berjalan dengan baik. Ketika Anda kesulitan mengungkapkan apa yang dimaksudkan ketika liburan, berikut lima tip dan trik yang bisa membantu Anda, seperti dilansir Huffington Post.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

1. Perlu mengetahui beberapa percakapan dasar. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, namun tidak semua orang bisa dan paham bahasa tersebut. Pelajari beberapa kata atau percakapan dasar yang pasti akan Anda gunakan. Berlatihlah selama di dalam pesawat dan Anda akan dihargai lebih baik oleh penduduk setempat karena sudah berusaha - walaupun pengucapannya salah atau aneh.

 

2. Ambil semua brosur bandara. Ini mungkin tampak seperti propaganda pemasaran, tetapi brosur wisata bisa menjadi harta karun bagi wisatawan. Brosur wisata biasanya dicetak dalam beberapa bahasa, sehingga Anda dapat belajar bagaimana mengatakan suatu kata, kalimat, atau tempat wisata dalam bahasa asli sebelum meninggalkan bandara. Simpan brosur sepanjang perjalanan ketika Anda perlu meminta arah ke tempat favorit turis.

 

3. Mengunggah aplikasi di smartphone. Ada banyak aplikasi penerjemah, seperti iTranslate yang dapat mengkonversi teks lebih dari 80 bahasa dan memiliki opsi premium untuk terjemahan suara. Namun, ada kelemahan untuk teknologi ini, yaitu penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menghilangkan kesenangan dari liburan Anda, mahalnya biaya roaming, membuat Anda rentan terhadap pencopet, dan membuat Anda mati gaya ketika baterai habis.

 

4. Bawa buku bergambar. Salah satu solusi komunikasi berteknologi rendah favorit wisatawan adalah kamus bergambar. Buku laris seukuran paspor seperti Point It dan The Wordless Travel Book berisi ratusan gambar hal-hal berguna - dari kereta hingga tisu gulung toilet - yang dikelompokkan dalam kategori seperti transportasi atau pertolongan pertama. Memerlihatkan buku bergambar ketika Anda ingin dipahami mungkin membuat Anda merasa konyol pada awalnya, tapi kadang-kadang gambar bernilai seribu kata.

 

5. Bersikap hormat. Wisatawan biasanya terbagi menjadi dua kategori, wisatawan yang bijaksana plus rendah hati, dan wisatawan yang menyebalkan. Jika komunikasi tidak berjalan dengan baik antara Anda dan penduduk lokal, ingat bahwa Anda adalah tamu di negara mereka. Jangan biarkan frustrasi yang Anda rasakan berubah menjadi kekasaran, dan ingat bahwa mengulangi perkataan dengan suara keras tidak akan membuat orang lain lebih mengerti. Mungkin ada seseorang di dekat Anda atau dia yang dapat membantu menerjemahkan dan jika tidak, biarkan humor yang baik menjadi panduan Anda.

(tty)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini