JAKARTA - Bank yang dibentuk bersama PT Taspen dan Bank Mandiri serta PT Pos Indonesia nantinya akan fokus pada pembiayaan mikro dan melayani pembayaran pensiunan.
"Selama ini kan PT Pos menjadi tempat bayar pensiunan yang besar sekitar 700 ribu orang. Ini market yang potensial," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan saat ditemui di Gedung Taspen, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dirinya mengatakan diharapkan dengan adanya bank tersebut, masalah penggajian pensiunan bisa dapat dilakukan dan terselesaikan.
"Jadi diharapkan bisa menggarap pensiunan yang selama ini belum dikerjakan dengan baik maka bank ini akan masuk ke sana," jelasnya.
Dirinya menambahkan untuk tahap awal, penetrasi bank ini nantinya akan memanfaatkan kantor cabang Taspen dan pihaknya berharap dari bank ini PT Pos mendapatkan tambahan pendapat hingga puluhan miliar rupiah pada tahun pertama.
"Kita ada business plan. Pada tahun pertama pendapatan kita bisa puluhan miliar. Dalam lima tahun nanti baru angkanya terlihat sangat material," tutupnya.
(rzy)
