BARCELONA – Gagalnya Barcelona memenangkan banding, perihal keputusan FIFA yang melarang klub asal Katalan tersebut mendatangkan pemain selama dua musim ke depan, terhitung bulan Januari tahun 2015. Mendapatkan banyak tanggapan, tak terkecuali dari punggawa klub.
Setelah Javier Mascherano yang berkomentar, kini mega bintang sekaligus lulusan akademi La Masia, Lionel Messi ikut angkat bicara. Bagi penyerang berusia 27 tahun itu, La Masia adalah akademi tempatnya berkembang dan menjadikannya pemain top dunia, seperti saat ini.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Ketika saya datang, saya melalui momen-momen sulit karena saya menjalani enam bulan tanpa dapat bermain. Klub menunggu transfer, dan saya tak dapat bermain, hingga semua dokumen tersedia. Sangat sulit berlatih dengan rekan-rekan tim, tanpa bermain,” Messi bercerita, seperti diwartakan Football Espana, Kamis (21/8/2014).
“Segalanya mengejutkan saya dan menyenangkan saya di awal mulanya, karena segalanya berbeda dengan apa yang saya tahu, meskipun di awalnya membuat saya malu untuk mengganti baju di depan anak-anak lainnya di ruang ganti. Saya menjadi pemain seperti saat ini, terima kasih untuk La Masia, dan apa yang pernah saya pelajari di sini,” lanjutnya.
Hukuman dari FIFA itu sendiri, memang datang, setelah La Masia disinyalir melakukan transfer di bawah umur, untuk mengikuti akademi. Sejauh ini skuad Luis Enrique telah mendatangkan enam pemain, mulai dari Ivan Rakitic, Marc Andre Ter Stegen, Claudio Bravo, Jeremy Mathieu hingga Thomas Vermaelen.
(fmh)
