Share

Jamin Keselamatan Pasien, Empat RS Awal Bros Raih Akreditasi JCI

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Kamis 21 Agustus 2014 13:57 WIB
$detail['images_title']
Prof. Dr. Yos E. Susanto, Ph.D. (Foto: Joseph Kharis/Okezone)

DI Indonesia, setiap rumah sakit dituntut selalu meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan. Karena itu, setiap rumah sakit wajib mendapat pengakuan dari Pemerintah dan Join Commission International (JCI) untuk akreditasi internasional.  

Dari sekian banyak rumah sakit yang terdapat di Indonesia, RS Awal Bros merupakan salah satu yang telah memperoleh akreditasi dari JCI. CEO RS Awal Bros Tangerang, Prof. Dr. Yos E. Susanto, Ph.D, mengatakan bahwa dari delapan rumah sakit RS Awal Bros di seluruh Indonesia, empat di antaranya telah memperoleh akreditasi dari Joint Commission International (JCI).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kita sekarang ada delapan rumah sakit, Rumah Sakit Awal Bros di Bekasi, Tangerang, Batam, dan Pekanbaru sudah lulus akreditasi JSI. Jadi, kalau grup rumah sakit yang paling banyak dengan akreditasi JSI, mungkin RS Awal Bros,” katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

 

Dengan kata lain, empat rumah sakit yang tergabung dalam awal Bros Hospital Group dinyatakan masuk daftar 15 rumah sakit Indonesia dengan akreditasi JCI. Selain itu, dengan penambahan akreditasi tersebut, RS Awal Bros juga menjadi bagian dari 450 rumah sakit terbaik lainnya di dunia.

 

Standar akreditasi JCI dirancang untuk mengevaluasi kualitas dan keselamatan pasien di semua fungsi klinis dan manajerial rumah sakit. Sebagai lembaga akreditasi internasional, JCI melakukan identifikasi dan penilaian, serta keberhasilan dalam mengembangkan kualitas perawatan dan keselamatan pasien. (Baca: Sebagai Mitra BPJS, Fasilitas RS Awal Bros Sudah Baik)

Selain itu, JCI menyediakan solusi manajemen dan inovatif untuk membantu lembaga perawatan kesehatan meningkatkan kinerja dan hasil akhir. Tim ahli JCI bekerjasama dengan rumah-rumah sakit, institusi akademis, dan lembaga bisnis terkait untuk menghasilkan kinerja terbaik dalam perawatan pasien.

 

“JSI prosedurnya benar-benar ditata sedemikian rupa sehingga tidak hanya mendapatkan sertifikat tetapi juga dari segi pelayanan dan keselamatan pasien,” Prof Yos menambahkan.

 

Semnetara itu, Prof Yos bercerita bila tim JSI yang berasal dari Amerika Serikat datang langsung untuk memberikan penilaian kurang lebih selama lima hari. Memang terlihat hanya sebentar, tetapi menurtnya, dalam lima hari tersebut semua aspek dilihat oleh tim JSI.

 

“Dilihat semua dari ratusan indikator. Jadi, mendapatkan sertifikat memang susah, tetapi lebih sulit lagi konsistensinya, itu yang paling susah,” tutupnya.

(fik)