Telkomsigma Bersama Perbankan Kembangkan Teknologi Kartu Chip

Amril Amarullah , Jurnalis-Kamis 21 Agustus 2014 10:38 WIB

Penandatangan kerjasama Telkomsigma Bank Pundi Indonesia Kembangkan Teknologi Kartu Chip (foto: Ist)

JAKARTA – Perusahaan penyedia solusi dan layanan IT, Telkomsigma mulai merambah perbankan untuk mengembangkan teknologi kartu chip. Bersama PT. Bank Pundi Indonesia, anak perusahaan PT.Telkom ini, bekerjasama untuk menyediakan jasa keamanan kepada nasabah saat bertransaksi.

Kerjasama ini juga merujuk pada surat surat edaran dengan Nomor SE BI No. 13/22/DASP terkait format standard keamananya itu National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) dan penggunaan 6 (enam) digit personal identification number/PIN ini akan diberlakukan mulai awal tahun 2016 yang akan datang.

Setiap bank yang telah memiliki Kebijakan ini ditetapkan oleh Bank Indonesia ini sebagai tindakan preventif dan meningkatkan keamanan transaksi keuangan melalui alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) seperti credit card dan debit card.

Paulus Wiranata, DirekturUtama, Bank Pundi mengatakan, atas dasar itulah, Bank Pundi menunjuk Telkomsigma untuk menjadi mitra teknologi untuk seluruh solusi dan layanan berbasis ICT yang diimplementasikan oleh Bank Pundi dengan kompetensi yang dimiliki Telkomsigma.

“Meski secara regulasi penerapan penggunaan chip card masih pada tahun 2016, tetapi kami bergerak lebih awal dengan mulai mengimplementasikan solusi untuk Chip card ditahun ini sedangkan penggunaan 6 digit PIN telah mulai diimplementasikan sebelumnya,” jelas Paulus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/8/2014).“Sehingga pada saatnya nanti (2016) kami sudah siap,” ujarnya lagi.

Sementara, Judi Achmadi , CEO Telkomsigma menyatakan kesiapan dan komitmen Telkomsigma untuk mendukung kebijakan Bank Indonesia ini.

“Sejak berdirinya Telkomsigma telah menjadi bagian dari industry perbankan dengan menangani lebih dari 50 bank di Indonesia, sehingga kami akan selalu melakukan inovasi untuk mendukung solusi berbasis teknologi yang dibutuhkan perbankan secara market ataupun sesuai regulasi Bank Sentral,” Judi berujar. Dengan demikian, sambung Judi, Telkomsigma dapat selalu menjadi bagian dari pertumbuhan industry perbankan di Indonesia.

(amr)