Share

Tipe-Tipe Calon Mama, yang Manakah Anda? (2-Habis)

Evi Elfira, Okezone · Jum'at 22 Agustus 2014 10:50 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 22 196 1028263 B7ah2PX0mp.jpg Tipe-tipe ibu hamil (Foto: Dailymail)
A A A

TANPA disadari, kehamilan telah membawa perubahan kepada wanita yang sedang mengandung. Karakter merekapun dapat berubah selama 9 bulan ketika sedang menjalani masa kehamilan.

 

Ada beberapa tipe calon mama ketika wanita sedang mengandung. Apa sajakah itu? Simak tipe calon mama sebagaimana dikutip dari buku Moms and The City: Cerita Seru Mamud Masa Kini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Paranoid cenderung obsesif

Untuk beberapa wanita yang kurang beruntung, masalah hormon dapat memengaruhi mood mereka. kepala penuh sesak dengan pikiran negatif, apalagi untuk mereka yang sebelum menyadari dirinya hamil, melakukan sesuatu yang dikhawatirkan membahayakan janin. Seperti makan sate kambing, durian atau sedang gemar-gemarnya party. Mama ini kerap menghukum diri dengan pikiran buruk seperti keguguran atau si kecil akan lahir dalam keadaan abnormal.

Clueless

Clueless bervariasi, dari hamil di usia belia atau kondisi psikologis belum matang (immaturity), memilih untuk tidak memikirkan kehamilannya (ignorance) atau menunda tanggung jawab sebagai calon mama. Mama yang (in denial). Mama tipe in denial menjalankan hari-harinya seperti biasa saat belum berbadan dua. Mungkin saja di lubuk hatinya yang paling dalam dia merasa khawatir atau susah menerima perubahan. Tetapi mama ini mengompensasi rasa cemas dengan memasabodohkan perubahan pada dirinya.

I don’t let pregnancy hold me back

Tipe ini bisa diartikan positif maupun negatif. Jika mama memanfaatkan kehamilannya sebagai pemicu bagi kebiasaan yang lebih baik seperti menekuni olahraga dan hobi baru, itu bisa menjadi hal yang positif. Selain itu, mama tipe ini menyadari betul risiko yang dia lakukan, namun ia tetap melakukan hal yang berisiko tersebut.

 

 

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini