Share

Suami Tak Bisa Gantikan Peran Ibu

Evi Elfira, Okezone · Sabtu 23 Agustus 2014 04:31 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 22 196 1028576 wWMgtyMfgU.jpg Ayah tak bisa gantikan peran ibu (Foto:Dailymail)
A A A

MULAI bermunculannya pria yang kini berprofesi sebagai bapak rumah tangga beriringan dengan peran profesi tersebut. Pria yang notabene adalah pemimpin rumah tangga tidak bisa berperan sebagai ibu ketika berprofesi sebagai bapak rumah tangga.

 

Sewajarnya, wanita sebagai ibu berperan dalam mengurus rumah tangga. Namun kini banyak ditemui wanita yang bekerja dan berperan sebagai pencari nafkah keluarga. hal itu terjadi dikarenakan suami yang tidak memiliki pekerjaan atau akses  untuk menghasilkan uang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Menurut psikolog Lukman Sarosa Sriamin, hal tersebut bertentangan dengan budaya. Bagaimanapun, pria atau suami harus menjadi pemimpin dalam keluarga dan menafkahinya.

 

“Di manapun juga pria harus bekerja, sudah begitu budaya kita. Pria yang ambil peran sebagai pemimpin. Tidak boleh berperan sebagai istri dengan menjaga anak karena yang punya naluri tersebut adalah ibu,”  kata psikolog Drs. Lukman S. Sriamin, M.PSi. kepada Okezone melalui sambungan telefon, belum lama ini.

 

Ketika pria hanya mengurus rumah tangga dan mengurus anak, itu tidak akan mudah dijalankan. Pasalnya, ikatan anak lebih kuat dengan ibu dibanding dengan ayah.

 

“Ibu memiliki ikatan yang lebih kuat dengan anak, mengandung selama sembilan bulan dan ibu pula yang meyusui anak. Bagaimana bisa seorang ayah menyusui anaknya jika ayah berperan sebagai bapak rumah tangga?” tutup dosen psikologi di Universitas Pancasila ini.

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini