Share

Jaga Kestabilan Moneter, Tugas Utama Pemerintah Baru

Kurniasih Miftakhul Jannah , Okezone · Jum'at 22 Agustus 2014 14:27 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 22 20 1028426 HDUjuQK2B0.jpg Jaga Kestabilan Moneter, Tugas Utama Pemerintah Baru (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA - Ketok palu Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan salah satu calon presiden telah menetapkan pasangan nomor urut dua, Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode berikutnya.

Atas keputusan tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung menyarankan kepada pasangan tersebut untuk mulai menata kebijakan-kebijakan salah satunya bidang ekonomi moneter.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Siapa pun tahu kalau subsidi di sektor energi BBM (bahan bakar minyak) dan listrik sudah sangat membebani negara. Jadi jalan satu-satunya adalah reformasi subsidi dengan melakukan realokasi (pengalihan) subsidi ke sektor lain seperti ke sektor infrastruktur," papar dia di Gedung BI, Jumat (22/8/2014).

Yang kedua adalah melanjutkan reformasi struktural di sektor perdagangan ekspor dan impor. "Curent account yang masih defisit, transaksi impor migas tinggi dan tingginya ketergantungan pada sumber energi berbasis fosil ini, ini yang harus direformasi," lanjut dia.

Selain itu, pemerintah baru juga harus konsisten dalam melakukan reformasi struktural. Dirinya mengatakan pemerintah baru diharapkan bisa mendorong terwujudnya penganekaragaman atau diversifikasi energi di Indonesia.

"Kalau bisa di diversifikasi, maka ketergantungan minyak bisa dikurangi, impor minyak berkurang, ketimpangan neraca karena banyak impor minyak tadi juga bisa dikurangi," tutup dia.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini