Share

Barli Asmara Tak Khawatir Hadapi Pasar Bebas 2015

Raiza Andini, Okezone · Sabtu 23 Agustus 2014 09:05 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 22 29 1028622 tpzRZAxktb.jpg Barli Asmara tak khawatir hadapi AFTA 2015 (Foto:Okezone)
A A A

SEBENTAR lagi Indonesia akan menghadapi AFTA 2015. Beberapa desainer Tanah Air mengaku sudah memersiapkan strategi bisnisnya untuk hadapi pasar bebas. Salah satunya yaitu Barli Asmara. Desainer mode ternama Indonesia ini mengaku memiliki berbagai ide kreatif untuk meningkatkan mutu dan kualitas fashionnya.

 

Belajar dari sistem perdagangan domestik, Barli merasa tidak merasa khawatir dengan pasar bebas yang akan berlangsung tahun depan. Dia sudah mengantongi berbagai strategi apik untuk menghadapi masuknya label luar negeri secara bebas ke Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Saya gak khawatir, tapi saya punya persiapan untuk menghadapi itu. Dalam kata lain, saya tidak diam saja, tapi dibuat santai,” jelasnya kepada Okezone di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta, belum lama ini.

Dia melihat, banyak sisi positif yang dihadapi para pelaku industri dalam negeri dengan adanya pasar bebas. Barli Asmara mengatakan bahwa dirinya akan bersinergi bersama para desainer lainnya yang tergabung di IPMI  (Ikatan Perancang Mode Indonesia) untuk mengangkat budaya bangsa lewat kain-kain tradisional.

 

Menurutnya, pasar bebas adalah saat yang tepat untuk saling bertukar ilmu pengetahuan, terutama di bidang fashion. Namun, lanjut Barli jangan sampai masyarakat Indonesia malah lebih tertarik produk luar negeri dibandingkan domestik.

 

“Ini saat yang tepat untuk saling berbagi ilmu, apalagi di bidang fashion. Kita semua bersama desainer lainnya akan bersama-sama mengangkat kain nusantara, agar dapat diterima oleh bangsa luar,” tutupnya.

 

 

 

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini