JAKARTA - Dari 40 mega proyek infrastruktur yang sudah dicanangkan oleh pemerintahan saat ini, sekira 25 proyek akan diserahkan kepada pemerintahan baru untuk dikerjakan.
"Ada program 40, yang akan dikejar pemerintah sekarang ada 15 proyek, 25 proyek diserahkan kepada pemerintah baru," papar Deputi Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/ Bappenas, Dedy S Priatna di kantornya, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Dedy, sebanyak 25 proyek yang dilimpahkan ke presiden baru, antara lain mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp200 triliun serta pembangunan pelabuhan Cilamaya.
"JSS kita serahkan ke Presiden Jokowi, termasuk pelabuhan Cilamaya yang harus segera dipindahkan 2-3 kilometer dari lokasi semula. Itu karena berbenturan dengan blok migas milik PT Pertamina (Persero)," paparnya.
Dedy mengungkapkan, Bappenas akan mendukung berbagai proyek yang diusung preiden terpilih sesuai visi dan misinya, seperti ide tol laut dan pembangunan jalan bebas hambatan di atas laut jalan Pantai Utara (pantura).
Meski demikian, dia mengatakan ada sedikit perbedaan dalam anggaran infrastruktur. Adapun dana yang tersedia sebesar Rp196 triliun, sementara kebutuhannya mencapai Rp320 triliun pada 2015.
"Anggaran tersebut lebih rendah dibanding anggaran infrastruktur 2014, tapi itu hanya baseline," pungkasnya.
(rzy)
