JAKARTA - Hubungan bilateral Indonesia dan India yang terjalin baik selama ini menempatkan India sebagai negara mitra strategis yang sangat penting bagi Indonesia. Selama sepuluh tahun terakhir, hubungan kerjasama perdagangan kedua negara menunjukkan tren yang sangat positif.
Hal ini disampaikan Ketua DPD RI Irman Gusman saat memimpin kunjungan balasan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI ke India. Delegasi DPD RI diterima oleh Federation of India Chambers of Commerce and Industry (FICCI) di New Delhi, India.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Irman mengatakan upaya mempererat hubungan dagang dengan India dapat terus dilakukan untuk meningkatkan investasi, transfer pengetahuan dan mengembangkan kapasitas antara dua negara tersebut.
"Nilai perdagangan Indonesia dan India meningkat sekitar 500% dari tahun 2005 ke tahun 2014. Fakta yang sangat membahagiakan untuk Indonesia," ujar Irman menutip dari siaran tertulis, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Lebih lanjut Irman menambahkan, sesuai dengan semangat otonomi daerah, DPD berharap kerjasama yang lebih erat dapat berlangsung dengan pemerintah daerah, dengan investasi di bidang manufaktur, perdagangan, pariwisata, teknologi dan pendidikan.
"Potensi daerah di Indonesia demikian luas dan akan menjadi potensi yang luar biasa untuk dikembangkan," jelasnya.
Untuk itu, Ia berharap India juga makin mempermudah arus barang dari Indonesia dengan mempermudah berbagai urusan baik di bidang tarif, pajak dan sebagainya. Selain itu, India diharapkan semakin aktif menerima promosi-promosi produk Indonesia terutama produk daerah.
"Dengan demikian timbul dua arus yang saling menguntungkan sehingga terjadi akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial di kedua negara," tambahnya.
(rzy)
