MEDAN - Ardiansyah Sembiring (20), warga Jalan Besar Delitua, Gang Aman, Kecamatan Delitua, Kota Medan, Sumatera Utara, harus merasakan dinginnya sel tahanan Mapolsek Delitua.
Dia dilaporkan oleh SS (44), ayah kekasihnya warga Kecamatan Medan Johor. Alasannya, Ardiansyah membawa kabur anak SS selama sebulan dan menidurinya. Korban kini hamil.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Saat diperiksa petugas Polsek Delitua, Ardiansyah menjelaskan bahwa hubungan intim dilakukannya atas dasar suka sama suka. “Aku cinta sama dia. Lagian kami suka sama suka,” ungkapnya.
Meski demikian, dia mengaku salah karena telah melarikan korban selama sebulan. “Memang salah juga aku bawa lari anak orang,” ungkapnya.
Dia membawa korban ke kawasan Padang Bulan. Di sana mereka menyewa tempat kos. Saat pelarian itu, Ardiansyah kerap berhubungan intim dengan kekasihnya yang baru lulus SMA itu.
“Dia minta aku tanggung jawab. Karena aku belum siap, aku ajak dia ngomong baik-baik dulu. Kami kos di kawasan Padang Bulan. Di sana kami juga melakukannya,” tuturnya.
Pada Senin 18 Agustus 2014 sekira pukul 21.00 WIB, korban pulang ke rumah orangtuanya. Setelah diinterogasi ayahnya, korban mangaku tengah mengandung anak Ardiansyah. Dia terpaksa ikut bersama Ardiansyah karena takut dengan orangtuanya telah berbadan dua.
Mendengar pengakuan itu, SS langsung melaporkan Ardiansyah ke polisi. Selang beberapa hari, Ardiansyah diringkus saat sedang bekerja di kawasan Medan Johor.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martualesi Sitepu, menegaskan, pihaknya sudah mengamankan pelaku.
“Memang benar kami amankan pelaku. Dia kami tangkap di Medan Johor,” ungkap Martualesi.
(ton)
