JAKARTA - Jika mendengar kata pegawai negeri sipil (PNS), yang ada dibenak masyarakat biasanya pekerjaannya sangat terjamin oleh pemerintah.
Bagaimana tidak, PNS bekerja untuk mengurusi kebutuhan birokrasi pemerintahan. Sehingga, keperluan dan kebutuhan PSN pun ditanggung penuh oleh pemerintah yang bersangkutan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Maka, tak heran jika masyarakat ingin menjadi bagian dari pemerintahan dibandingkan bekerja dengan pihak swasta. Yang kerjanya hanya di balik meja saja.
Menurut peserta Launching simulasi CAT CPNS Oktaviantoro. Pekerjaan seorang PNS tidak terlalu berat dibandingkan dengan swasta.
"Semenjak saya kuliah, PNS pekerjaannya enggak berat, melainkan ringan. Kalau PNS kementerian paling hanya mengurusi surat-surat keputusan, mengurusi dana-dana misalnya untuk kesiswaan atau pendidikan," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Alumnus Prof. Dr. Moestopo (Beragama) itu melanjutkan, PNS juga tidak ada bedanya dengan swasta.
"Sebenarnya sama aja, yang beda hanya tunjangan dan kesejahteraannya aja," ucapnya.
Sedangkan menurut peserta lain bernama Ludit Paramita, PNS sekarang sudah lebih baik sistemnya yang sudah dirubah sistem reformasi.
"Jadi, sumber dayanya enggak seperti dulu. Kualitasnya pun enggak rendah dibandingkan dengan swasta," ungkapnya.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu mengungkapkan, PNS dulu pekerjaannya monoton, kalau sekarang sudah reformasi dan lebih fleksibel mengikuti zaman.
"PNS pekerjaannya berkaitan dengan birokrasi, mereka harus menyeimbangkan antara masyarakat dengan pemerintah," tuturnya.
Perempuan yang ingin mendaftar di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu menambahkan, pemerintah sekarang sudah memiliki budaya kerja yang baru yang sudah melai diterapkan, mulai dari Kelurahan dan Kecamatan.
"SDM PNS sudah berubah budaya kerjanya, tidak seperti yang dulu," imbuhnya. (fsl)
(rhs)
