MIAMI – Setelah pembunuhan jurnalis asal Amerika Serikat James Foley oleh ISIS, pemerintah Amerika Serikat kini berupaya untuk membebaskan jurnalis asal Amerika Serikat lainnya, Steven Joel Sotloff, dan sandera asal Amerika Serikat lainnya.
Perwakilan Amerika Serikat Debbie Wasserman Schultz akan mencoba membantu Departemen Luar Negeri pembebasan tersebut.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kami melakukan sebisa mungkin, tapi jujur kami memiliki keterbatasan,” demikian komentar Wasserman, seperti dikutip Manila Times, Jumat (22/8/2014).
Diberitakan sebelumnya, ISIS telah memenggal kepala seorang wartawan AS James Foley. Tindakan itu dilakukan agar Presiden Barack Obama menghentikan agresinya ke Irak.
ISIS juga mengancam akan membunuh satu wartawan AS lainnya. “Kehidupan Steven Joel Sotloff bergantung kepada gerakan Obama selanjutnya,” demikian ancaman ISIS sebelumnya.
"Ini bukan seperti kami memiliki jalur diplomatik kepada Negara Islam. Ini adalah kelompok teroris yang sangat jahat,” kata Wasserman.
Sementara itu sampai saat ini, keluarga Sotloff sendiri masih menolak untuk memberikan komentar kepada wartawan yang sudah menunggu mereka. (hmr)
(rhs)
