JAKARTA - Pengembang properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) akan membangun Metropolitan Mal di Cileungsi. Mal yang bernama Metropolitan Mall Cileungsi ini nantinya akan mengakomodasi kebutuhan fasilitas komersial pusat perbelanjaan yang memadai di daerah sub urban Cileungsi, seiring dengan berkembangnya kawasan tersebut menjadii kawasan hunian.
Berlokasi di Metland Transyogi, ground breaking dari pembangunan proyek ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Bogor Hj. Nurhayanti dan Ir. Nanda Widya Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk dan jajaran Direksi Metland.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ini akan menjadi mal kelas menengah pertama di kawasan Cileungsi. Kawasan Timur Cibubur ini mencatat pertumbuhan yang pesat untuk perumahan menengah yang merupakan produk properti yang pasarnya besar,” kata Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Ir Nanda Widya yang dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Jumat (22/8/2014).
Mal ini nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 25.000 meter persegi dengan luas total bangunan 49.080 meter persegi, dan total area bersih yang dapat disewakan sekitar 25.000 meter persegi. Animo para tenant untuk mengisi ruang yang disewakan tinggi dilihat dari penandatangan surat minat yang sudah mencapai 70 persen dari total ruang yang disewakan.
Beberapa perusahaan pemegang merek ternama juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung, sehingga Nanda optimisis target okupansi 90 persen dapat tercapai saat mal tersebut dibuka. Metropolitan Mall Cileungsi akan diisi oleh tenant-tenant yang bervariasi seperti department store, supermarket, bioskop, hiburan untuk keluarga, food court dan restoran luar ruang, sehingga konsumen dapat menikmati pengalaman berbelanja yang baru di Metropolitan Mall Cileungsi.
Mengusung konsep city mall, di mana konsep ini untuk menunjang pengembangan Metland Transyogi sebagai sebuah kota mandiri atau pusat bisnis (CBD) di wilayah Cileungsi. Desainnya ditangani oleh perusahaan konsultan arsitek profesional Amerika Serikat, yaitu Development Design Group (DDG).
"Kami ingin menghadirkan mal dengan konsep city mall yang menggabungkan unsur moderen dan natural, sehingga konsumen merasa nyaman", ungkap Nanda.
(wdi)
