SOLO - Perekonomian Kota Solo yang semakin meningkat pesat membuat investasi di Kota Solo juga semakin besar. Namun penyebarannya mulai melirik kawasan Solo bagian utara. Terlihat dari banyaknya pemodal baru yang mulai melirik kawasan Solo sebelah utara termasuk pembangunan fasilatas kesehatan bertaraf interasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT), Toto Amanto. Ada investor yang tertarik untuk membangun rumah sakit (RS) bertaraf internasional di Solo utara.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pembangunan RS bertaraf Internasional tidak akan mengganggu keberadaan RSUD Ngipang yang selama ini sudah beroperasi.
"Karena segmen untuk layanan RS Internasional ini berbeda. Bahkan dokternya juga ada yang berasal dari luar negeri, terlebih lagi lokasinya cukup dekat dan mudah dijangkau dari Bandara Adi Soemarno," jelasnya kepada wartawan di Solo Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Selain pembagunan RS bertaraf internasioal pembangunan pusat perbelanjaan di lantai II Terminal Tirtonadi saat ini sudah mulai di bangun dengan bantuan dana dari pemerintah pusat.
Pembangunan di sektor perhotelan dan restoran masih mendominasi di kota Solo. Termasuk juga untuk perumahan dan perkantoran juga meningkat.
"Saat ini ada empat hotel baru masih dalam tahap pembangunan dan satu hotel baru yang segera dibangun," pungkasnya.
(wdi)
