Share

Vaksin Imunisasi Mengandung Merkuri Berbahaya?

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Jum'at 22 Agustus 2014 13:33 WIB
$detail['images_title']
Imunisasi anak wajib (Foto: CBSnews)

MELAKUKAN imunisasi adalah langkah tepat untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian, termasuk pada anak. Sayangnya, sampai hari ini masih banyak mitos tentang imunisasi, misalnya vaksin mengandung zat-zat berbahaya seperti merkuri.

Hal inipun juga dikonfirmasi oleh Sekretaris Satgas Imunisasi PP-IDAI dan Ahli Tumbuh Kembang Anak dari FKUI-RSCM, Dr Soedjatmiko, Spa (K), Msi. Namun, menurutnya, vaksin yang mengandung bahan tersebut berupa etil merkuri bukan metil merkuri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Tentu saja tidak. Misalnya, air aki atau air raksa berbeda dengan air mineral meski sama-sama air. Air aki kalau diminum tentu jadi melepuh, tetapi air mineral atau air kelapa lezat, dan ini sama saja dengan etil merkuri dan metil merkuri. Jadi, yang berbahaya adalah metil merkuri, sedangkan etil merkuri buat nambal gigi dan lain-lainnya,” kata Dr. Soedjatmiko pada School of Vaccine Journalist di Gedung Dewan Pers, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Anak Sengaja Tidak Diimunisasi, Orangtua Bisa Masuk Penjara)

Lebih lanjut, Dr. Soedjatmiko menjelaskan bila kandungan etil merkuri pada vaksin jumlah totalnya hanya 1, 25 mikrogram/kg/minggu. Sedangkan batas aman yang ditetapkan WHO adalah 34 mikrogram/kg/minggu. Karena itu, bila etil merkuri dikatakan beracun pun masih sangat jauh dari batas aman yang telah ditetapkan oleh WHO.

“Etil merkuri di dalam vaksin itu ternyata jumlah totalnya 1, 25 mikrogram/kg BB/minggu, sedangkan batas WHO itu adalah 34 mikrogram, sehingga jauh sekali andaikata itu dikatakan beracun,” tegasnya.

“Tetapi ini hanya dipahami orang-orang yang berprofesi di bidang kimia, sedangkan orang-orang biasa sulit. Jadi antara etil merkuri dan metil merkuri berbeda seperti halnya air mineral dengan air raksa, sama-sama air tetapi berbeda,” tutupnya. (Baca: Imunisasi Tidak Ada Gunanya, Keliru!)

 

 

 

(fik)