Share

Nonton TV 20 Jam Lebih Sepekan Turut Kurangi Jumlah Sperma

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Sabtu 23 Agustus 2014 00:15 WIB
$detail['images_title']
Nonton TV 20 Jam Lebih Sepekan Turut Kurangi Jumlah Sperma (Foto: Huffingtonpost)

MENONTON televisi merupakan aktivitas yang banyak orang melakukannya setiap hari. Namun rupanya, terlalu sering menonton televisi bisa menurunkan jumlah sperma.  

Sebuah studi yang dipublikasikan tahun lalu menemukan bahwa terlalu lama menonton televisi dapat menurunkan jumlah sperma. Dr Manny Alvarez, Fox News Channel Senior Managing Editor untuk Berita Kesehatan, mengatakan bahwa pada kenyataannya tidaklah demikian.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dr Alvarez mengungkapkan bahwa ada hubungan antara pria yang menonton televisi lebih dari 20 jam sepekan dengan penurunan jumlah sperma. Kondisi ini ternyata lebih parah dengan pria yang berolahraga teratur, meski hubungan tersebut tidak secara langsung.

 

"Hubungan ini berkaitan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa berat badan dan massa otot memiliki efek langsung pada hormon laki-laki, seperti testosteron. Dampak ini, pada gilirannya dapat mengubah jumlah sperma Anda, jadi tidak ada yang benar-benar berhubungan secara langsung," ungkapnya seperti dikutip Foxnews, Jumat (22/8/2014).

 

Namun, ada lima faktor lingkungan yang memang telah terbukti menurunkan jumlah sperma. Di antaranya, bahan kimia industri seperti benzena, herbisida, pestisida, dan bahan lukisan tertentu. Selain itu, logam berat dan radiasi atau sinar-X ke daerah panggul juga dapat memengaruhi jumlah sperma.

 

"Sering menggunakan sauna, kolam air panas, dan meletakkan laptop di pangkuan Anda juga dapat menurunkan produksi sperma karena testis terlalu panas," tuturnya. (Baca: Rutin Olahraga & Diet Sehat Cegah Ejakulasi Dini)

 

Lebih lanjut, Dr Manny Alvarez mengingatkan pada semua laki-laki yang suka bersepeda. Pasalnya, terlalu lama bersepeda lama bisa menyebabkan kerusakan pada spema.

 

"Tetapi, tentu saja ada alasan yang lebih berorientasi medis yang dapat mempengaruhi jumlah sperma. Misalnya, pembengkakan pembuluh darah yang mengalir ke testis dan infeksi, terutama dari penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore, itu dapat menurunkan kejantanan pria," tutupnya.

(fik)