Indonesia Tuan Rumah Rumuskan Kebijakan Iptek ASEAN 2015-2020

Advent Jose , Jurnalis-Jum'at 22 Agustus 2014 15:32 WIB

Pertemuan komite teknologi dan ilmu pengetahuan ASEAN ke-68 atau ASEAN COST di Bogor (Jose/Okezone)

BOGOR - Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah diselenggarakannya pertemuan komite teknologi dan ilmu pengetahuan ASEAN ke-68 atau ASEAN COST (ASEAN Committee on Science and Technology). Acara ini bertempat di IPB Intenational Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor, Kamis (22/8/2014).

Menurut Nada Marsudi, Director for International S&T Network, sekaligus ketua pelaksana ASTW (ASEAN Science and Technology Week), agenda ini diadakan dua kali dalam setahun. "Pertemuan kali ini merupakan yang kedua, yang pertama kali diselenggarakan pada April lalu di Singapura," kata Nada.

Nada juga mengatakan, pertemuan kali ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan regional iptek yang baru di antara negara-negara ASEAN. "Tamu undangan yang hadir kali ini adalah delegasi negara setingkat Dirjen (Eselon I), atau Sekjen, Wakil Menteri dari seluruh Kementrian iptek ASEAN yang terkait," lanjut Nada.

Dalam acara kali ini, imbuhnya, para pengambil kebijakan tersebut akan merumuskan serta mengevaluasi sembilan sub komite iptek yang terdiri dari, biotek, energi, ICT, marine, space technology, pangan, sains, sumber daya infratruktur, dan material sciences, akan diteruskan atau tidak."Sembilan sub ini masih dipertimbangkan diteruskan apa tidak," ujar Nada.

Selain itu, Nada juga berharap, tim ini akan menghasilkan new APASTI sebagai kebijakan regional di ASEAN pada akhir tahun ini. "Karena di tahun 2015, kita harus sudah memiliki kebijakan yang baru," demikian Nada.

Seperti diketahui, pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara ASTW (ASEAN Science and Technology Week) yang diselenggarakan mulai dari 18-27 Agustus 2014. Kegiatan tersebut berisi rangkaian kegiatan acara seperti, konferensi, meeting, pameran iptek, dan lain-lain.