Share
Advertisement

Pertarungan Ponsel Merek China Bakal Sengit

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Sabtu 23 Agustus 2014 06:01 WIB
Pertarungan Ponsel Merek China Bakal Sengit (Foto: Reuters)
Pertarungan Ponsel Merek China Bakal Sengit (Foto: Reuters)
A
A
A
JAKARTA - Smartphone buatan Xiaomi, mulai masuk ke pasar Indonesia. Vendor asal China ini telah membuat situs dan halaman Facebook resmi untuk konsumen di Tanah Air.

Blibli.com salah satu yang menawarkan beberapa handset buatan Xiaomi untuk pasar Indonesia. Xiaomi dinilai berhasil mencuri perhatian pengguna yang menginginkan smartphone berspesifikasi tinggi dengan banderol terjangkau.

Tidak hanya Xiaomi, Huawei juga salah satu pemain asal Negeri Tirai Bambu yang menggencarkan produknya untuk pasar di Indonesia. Perusahan ini telah menghadirkan model smartphone-nya yang ditujukan untuk pengguna pemula dengan banderol harga di bawah Rp1 juta.

Huawei dan Xiaomi bukanlah pemain tunggal dalam persaingan penjualan smartphone asal China. Masih ada brand lainnya seperti Lenovo yang baru-baru ini kembali meluncurkan varian produk handset-nya.

"Walau ada gejolak, sepak terjang vendor China lainnya. Kita liat branded kita di posisi kedua di Indonesia," kata Agus Sugiarto, MIDH Business Head Lenovo Indonesia di Jakarta, Jumat (22/8/2014)

Agus mengatakan, Lenovo dari sisi produk memiliki kuantitas yang lebih besar. "Dari sisi produk sendiri, kita lebih banyak. Dari sisi harga, kita punya range yang luas, entry level hingga high-end. Background kita, dari IT company, rajanya di hardware," terangnya.

Ia memiliki keyakinan, walapun brand smartphone China lainnya masuk ke pasar Indonesia, perusahaan bisa tetap berkompetisi. "Kita punya keyakinan, walaupun brand China itu masuk ke Indonesia, kita punya trik," tuturnya.

Agus menjelaskan, brand Lenovo bisa memperhambat ekspansi penjualan produk kompetitor, yang sama-sama berasal dari China. "Memperhambat, pengertiannya begini, dari distribusi strategi berbeda. Mohon diingat, penetrasi internet di Indonesia berapa besar? Berapa yang pakai mobile untuk purchase? Mereka menggerakan demand di internet, tetapi Indonesia negara yang luas dengan pulau-pulau," jelasnya.

"Jadi kita pasti akan pay attention terhadap merek-merek di Indonesia. Kita tetap inovasi untuk bertahan di nomor dua, syukur-syukur bisa mendekati nomor satu," terangnya.

(ahl)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement