JAKARTA - Dengan akan dimulainya pemerintahan baru pada Oktober 2014, diharapkan bisa lebih memberikan kebijakan yang tepat pada sektor energi.
Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada PT Pertamina untuk melakukan ekspansi dengan mengakuisisi blok-blok minyak dan gas yang berada di luar negeri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Serta berpartisipasi dalam pengelolaan blok di luar dengan perusahaan besar. Jadi ada hak partisipatif pertamina," kata Direktur Energy Watch Mamit Setiawan kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
Mamit menyebutkan, untuk melancarkan hal tersebut, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut mengenalkan Pertamina kepada global.
Akan tetapi, sambung Mamit, hal yang lebih baik untuk merealisasikan Pertamina untuk melakukan ekspansi adalah dengan cara, ketika pemerintah ingin memperpanjang kontrak perusahaan asing di Indonesia. Maka pemerintah memberikan syarat-syarat yang ujungnya Pertamina dapat melakukan ekspansi.
"Pemerintah bisa memperpanjang tetapi dengan syarat mereka mau mengajak Pertamina untuk berpatisipasi di negara lain di mana perusahaan itu menjadi operatornya. Contoh Total mau habis, kalau mau diperpanjang maka Total harus ajak Pertamina di luar," pungkasnya.
(wdi)
