JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendukung infrastruktur untuk kegiatan Sail Raja Ampat 2014 yang bertempat di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Menteri PU Djoko Kirmanto menilai infrastruktur telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan para pengunjung Sail Raja Ampat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"PU mendukung Sail Raja Ampat 2014 di bidang infrastruktur ke-PU-an. Antara lain di bidang jalan dan permukiman. Di lokasi ini terdapat beberapa infrastruktur PU yang mendukung terselenggaranya acara tersebut. Dan, setelah acara selesai, masyarakat masih dapat memanfaatkannya," ujar Djoko dilansir dari laman Kementerian PU, Sabtu (23/8/2014).
Infrastruktur bidang Cipta Karya yang mendukung Sail Raja Ampat antara lain Penataan Kawasan Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) berupa pelataran tempat pembukaan puncak Sail Raja Ampat, Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM) Waisai kapasitas 10 liter per detik, dan peningkatan kualitas permukiman di kawasan pasar ikan, kampung, dan kawasan pesisir pantai WTC.
Saat mengujungi pelataran pantai WTC, Djoko memeriksa fungsi beberapa titik keran umum yang dibangun melalui SPAM Strategis yang disalurkan dari pipa yang bersumber dari SPAM Waisai, tempat sampah, dan MCK Umum. Semua infrastruktur tersebut dibangun oleh Direkorat Jenderal Cipta Karya melalui APBN TA 2009-2014.
Dalam kunjungannya ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM IKK Waisai, Menteri PU juga melihat operasional SPAM IKK Waisai dengan IPA lengkap berkapasitas 10 lite per detik sistem gratifikasi. “Saat ini SPAM IKK telah dimanfaatkan sebanyak 800 unit Sambungan Rumah,” jelas Djoko.
Kementerian PU juga bekerjasama dengan Pemkab Raja Ampat melaksanakan pekerjaan peningkatan struktur jalan lingkar di Waisai.
“Semua infrastruktur ini sudah siap. Semoga dapat mendukung kegiatan Sail ini dan diharapkan masyarakat dapat menjaga apa yang sudah dibangun,” ujar Djoko.
(wdi)
