Share

Ini Cara Gubernur Bali Tangkal ISIS

Rohmat , Okezone · Sabtu 23 Agustus 2014 14:41 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 23 340 1028837 XTkrw9Pg3X.jpg Anggota ISIS (Ilustrasi)
A A A

DENPASAR - Gerakan dan paham radikal Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) kian menjadi kewaspadaan semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Bali yang memiliki cara dengan mengajak kekuatan umat Islam di Bali untuk menangkalnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan, selain pemerintah telah melarang masuknya ISIS ke Indonesia, juga telah diperkuat dengan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lembaga tersebut menyatakan ISIS bertentangan dengan nilai-nilai Islam sehingga wajib ditolak kehadirannya di Tanah Air.

"Begini ya, sebenarnya yang tahu bagaimana ISIS itu kan dari umat Islam sendiri, ya tentu saya mengajak umat Islam di Bali untuk bersama-sama menangkal mencegah sejak dini sehingga paham itu agar tidak masuk," kata Pastika usai Halal bi halal dengan MUI Bali bersama ratusan warga lainnya di Denpasar, Sabtu (23/6/2014).

Menurutnya, hampir semua komponen dari institusi pemerintah, TNI/Polri, hingga MUI, tidak bisa menolerir ISIS masuk ke Indonesia. Itu karena tingkah laku atau apa yang dilakukan mereka yang berjuang lewat ISIS, sejatinya tidak mencerminkan agama Islam.

Karenanya, Pastika berharap MUI Bali, bisa mengajak umat Islam di semua daerah agar tidak kemasukan ideologi paham ISIS yang sangat membayakan keutuhan bangsa.

Yang paling merasakan keberadaan ISIS itu, lanjut Pastika, tentunya umat Islam sendiri. Banyak lembaga formal dan informal baik madrasah, pesantren maupun sekolah lainnya yang berperan besar dalam membentengi generasi muda atau siswanya dari bahaya ISIS.

Karena umat Islam yang lebih tahu, sehingga perannya sangat besar dalam mencegah masuknya ISIS ke Pulau Dewata.

"Kalau ISIS saya sudah clear, jelas dilarang di Indonesia, ya mari kita bersama-sama jaga lingkungan kita masing-masing dengan baik, jangan sampai memberi ruang bagi berkembangnya ISIS," katanya mengingatkan.

Selain itu, pihaknya meminta Kepolisian terus meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi masuknya ISIS, dengan menjaga tempat-tempat strategis yang kemungkinan menjadi sasaran ancaman  ISIS.

Tempat-tempat ibadah seperti Masjid, gereja, pura harus tetap dijaga dengan baik oleh  masyarakat bersama petugas, jangan sampai lengah dari kemungkinannya menjadi target aksi kelompok ISIS.

(kem)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini