Share

Kabur, Residivis Curanmor di Medan Terpaksa Ditembak

Erie Prasetyo , Okezone · Minggu 24 Agustus 2014 00:32 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 23 340 1028925 bPPuwdpVsB.jpg Kabur, Residivis Curanmor di Medan Terpaksa Ditembak (ilustrasi Okezone)
A A A

MEDAN - Polisi berupaya menangkap residivis pencurian sepeda motor  Ferdinan Siahaan (28)  yang merangkap sebagai juru parkir di Jalan Setia Budi, Medan. Karena memilih kabur saat hendak ditangkap, warga Jalan Elang 2, No. 57, Prumnas Mandala, Percut Sei Tuan itu pun, terpaksa ditembak di kedua betisnya.

Ditangkapnya Ferdinan, lantaran diketahui telah melakukan beberapa kali pencurian sepeda motor diberbagai tempat dan dirinya termasuk spesialis curanmor yang sudah menjadi target oprasi (TO) polisi. 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dari hasil penyelidikan, Ferdian yang diketahui menekuni profesi sebagai juru parkir, di Jalan Setia Budi Medan. Polisi pun sempat kewalahan saat menangkap pelaku. Pasalnya, pelaku berontak saat ditangkap dan meminta tolong kepada warga.

Dengan sigap polisi berhasil mengangkut ke dalam mobil dan melumpuhkan tersangka dengan timah panas pada saat berupaya kabur ketika akan ditangkap.

Dikantor polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Dalam pengakuannya, pelaku sudah sering mencuri dan dua kali.

"Yang kuingat cuma dua kali bang, pertama aku ngambil (sepeda motor) di Jalan Industri Mandala By Pas. Nah ini yang kedua. Saya ditangkap yang kedua, karena mengambil kereta di Jalan Garuda, Kenanga Baru, tepatnya dibawah tol. Waktu itu, korbannya lagi lagi masuk ke kedai," ungkap pria anak dua yang pernah dipenjara selama 8 bulan di Tanjung Gusta Medan itu.

Dijelaskannya lagi, sebelum sepeda motor curiannya itu dijual, Sepeda Motor tersebut di sembunyikan di belakang rumah temannya, berinisial LRS.

"Habis itu, kami menjumpai teman kami bernama GS, di rumahnya. Kemudian kami suruh Gunawan menjualnya ke Daerah Marelan seharga Rp 1.050.000 dan kami bagi. Aku dapat Rp 400 ribu bang," bebernya lagi.

Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, membenarkan prihal penangkapan tersangka.

"Tersangka sudah lama menjadi target kita. Kita sempat melakukan perlawanan dan di dalam mobil sewaktu akan diboyong, tersangka juga berupaya kabur sehingga kita ambil tindakan terukur dengan melumpuhkannya. Sampai saat ini, kita masih memeriksanya, guna mecari tahu keberadaan temannya," tutup Ronald.(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini