Share

Unila Terima 77 Calon Mahasiswa Jalur Kemitraan

Rachmad Faisal Harahap , Okezone · Sabtu 23 Agustus 2014 10:15 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 23 373 1028747 bnYfQRoeLu.jpg Unila Terima 77 Calon Mahasiswa Jalur Kemitraan (Foto: dok. Unila)
A A A

JAKARTA - Berdasarkan hasil seleksi dari 200 peserta yang mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa jalur kemitraan di Universitas Lampung (Unila), hanya 77 orang yang diterima.

Proses penerimaan diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta di Lampung. Sebab, dari 77 peserta calon mahasiswa tersebut dibiayai oleh 20 institusi atau perusahaan asal Lampung.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Artinya, ke-20 perusaahaan itu yang akan membayar semua pembiayaan untuk minimal delapan semester perkuliahan.

Humas Penerimaan Mahasiswa Jalur Kemitraan Unila Muhamad Komarudin mengatakan, para calon mahasiswa tersebut berasal dari berbagai instansi di Lampung, seperti PT Sweet Indo Lampung, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung, GGP, DPRD Bandar Lampung, Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Ummi Health, Dinas Binamarga, BPJS Lampung Utara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Dinas Kesehatan Lampung Utara, dan PT Wahana Semesta Lampung.

"Dari 77 calon mahasiswa, fakultas kedokteran (FK) menduduki posisi pertama atau fakultas yang paling banyak menerima mahasiswa dari jalur kemitraan, yaitu sebanyak 41 orang," ujar Komarudin, seperti dilansir laman resmi Unila, Sabtu (23/8/2014).

Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi itu melanjutkan, calon mahasiswa juga terdistribusi di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) sebanyak empat orang, fakultas hukum (FH) 10 orang, FKIP enam orang, FP tiga orang, fakultas teknik (FT) dua orang, FEB 10 orang, serta fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) satu orang.

“Jumlah yang diterima merupakan hasil seleksi dan evaluasi kemampuan para mitra untuk berkontribusi dalam membantu Unila. Dan, calon mahasiswa FK yang paling banyak," ucapnya.

Komarudin menambahkan, ini menjadi fokus evaluasi Unila karena sebagian besar, bahkan 75 persen mahasiswa kedokteran Unila, berasal dari luar Provinsi Lampung.

"Maka, rektor mengambil kebijakan agar kedokteran diisi oleh mahasiswa asal Lampung," ungkapnya. (fsl)

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini