Share

Sail Raja Ampat Dongkrak Sewa Penginapan

Dede Suryana, Okezone · Sabtu 23 Agustus 2014 16:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 23 407 1028854 lEhNFCUeW0.jpg Sail Raja Ampat dongkrak sewa penginapan (Foto: Lokawisata)
A A A
PEMERINTAH Kabupaten Raja Ampat mengeluarkan putusan kenaikan tarif resmi penginapan selama program Sail Raja Ampat digelar. Harga sewa penginapan itu ditetapkan naik 30 persen dari harga normal.
 
Putusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran No: 800/453/2014 tentang Ketentuan Pelayanan dan Harga Standar Sarana Akomodasi selama Sail Raja Ampat. Dengan memuat enam butir aturan kenaikan yang diberlakukan.

“Penetapan kenaikan 30 persen sewa penginapan itu berlaku bagi hotel atau usaha penginapan yang sudah ada,” jelas Bupati Raja Ampat Marcus Wanma dalam keterangan di media center Sail Raja Ampat.

Sedangkan bagi penginapan lainnya, sambung dia, memberlakukan tarif lain. Yakni penetapan sewa penginapan senilai Rp500 ribu per malam bagi setiap orang. Itu pun merupakan kenaikan yang diberlakukan dari harga normal.

Dia menjelaskan, kebijakan kenaikan tarif sewa penginapan selama Sail Raja Ampat berlangsung memang diperlukan. Sebagai langkah memperluas manfaat bagi masyarakat. Sekaligus meningkatkan pendapatan usaha penginapan.

“Sail Raja Ampat memang harus bermanfaat bagi masyarakat local. Ini menjadi tujuan dari penyelenggaraan acara,” tutur Marcus Wanma.

Lebih lanjut dia menuturkan, penginapan bagi wisatawan selama Sail Raja Ampat memang tak bias dilakukan para penyedia jasa perhotelan. Perlu pula keterlibatan masyarakat lokal dalam penyediaan jasa penginapan tersebut.

Terkait itulah, tambah dia, perlu pengaturan yang lebih tegas selama pelaksanaan Sail Raja Ampat. Bagi masyarakat yang mengelola jasa penginapan ditetapkan kenaikan harga. Agar masyarakat merasakan peningkatan pendapatan selama penyelenggaraan wisata bahari ini.

“Tapi kalau penginapan di rumah tentu berbeda dari penginapan di hotel. Maka harganya pun perlu penetapan yang berbeda pula,” imbuhnya.

Sampai saat ini, sambung dia, tercatat paling tidak 60 persen warga Raja Ampat terlibat sebagai penyedia jasa penginapan. Selebihnya merupakan pelaku usaha pendukung penginapan. Misalkan rumah makan, kios kelontong, dan lainnya.

Melalui Sail Raja Ampat, dia berharap tak hanya meningkatnya pendapatan masyarakat setempat. Tetapi juga semakin populernya wisata bahari di Raja Ampat secara luas, terutama bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tty)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini