LONDON – Winger energik Chelsea, Eden Hazard menyebutkan bahwa era sepakbola saat ini telah berubah. Tak ada lagi tempat untuk pemain bernomor punggung 10 di atas lapangan.
Ungkapan Hazard itu sebanding dengan perkembangan pola modern sepakbola saat ini. di mana tim-tim besar Eropa cenderung memainkan striker tunggal dengan pola 4-2-3-1 atau dengan 4-3-3 dengan dua winger yang sangat eksplosif.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal ini dirasakan oleh Hazard saat ia meminta kepada juru taktik The Blues saat ini, Jose Mourinho untuk memberikannya nomor punggung 10. Hal ini tak terlepas dari keinginan Hazard untuk meniru rekam jejak pemain idolanya, Zinedine Zidane.
Untuk itu, pemain internasional Belgia ini pun berujar bahwa era pemain bernomor punggung 10 telah usai.
“Anda harus bermain dengan dua pemain sayap dan satu striker. Tidak ada lagi pemain nomor 10. Di saat saya remaja, saya bermain sebagai nomor 10, tetapi saya sekarang seorang winger kiri atau kanan. Selama pertandingan Anda bisa berpindah-pindah,” ucap Hazard, seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu (23/8/2014).
“Saat (Juan) Mata meninggalkan Chelsea, saya meminta untuk memakai nomor 10. Namun Mou hanya mengatakan itu hanya sebuah nomor. Saya menginginkannya karena itu adalah nomor punggung idola saya, Zidane,” tambahnya.
Dengan segala skill individu dalam menusuk pertahanan lawan, Hazard pantas disebut sebagai seorang pemain sayap yang dinamis. Di boyong dengan harga mencapai 32 juta pounds dari klub League One, Lille dua tahun yang lalu. Kini Hazard menjelma sebagai salah satu bintang sepakbola Eropa.
(fmh)
