JAKARTA - Tanpa acara peluncuran resmi, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) diam-diam telah melahirkan anggota keluarga baru dari si mungil KSR. Produk baru yang diberi nama Kawasaki KSR Pro ini telah mengadopsi model kopling manual seperti layaknya motor "laki".
"Kita sudah jual sejak Mei lalu. Tidak ada perubahan (signifikan), cuma KSR Pro ini pakai kopling. Harganya Rp21,9 juta, beda Rp300 ribu dari model yang tidak pakai kopling," terang Michael Chandra Tanadhi, Section Head Sales Promotion Department Marketing Division PT KMI di Jakarta semalam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain kopling manual, fitur baru yang juga ada pada KSR Pro adalah electric starter.
Lebih lanjut Michael mengatakan jika KSR Pro didatangkan langsung dari Thailand. Sementara penjualan per bulan mencapai 50 unit. Lalu siapa konsumen motor kecil ini?
"Banyak yang pikir motor ini untuk anak kecil. Justru motor ini untuk orang dewasa khususnya penghobi. Saya pernah nemuin konsumen, dia punya empat motor kayak gini (KSR), katanya lucu aja dan warnanya unik," ujarnya.
Sebagai informasi, Kawasaki KSR Pro memiliki dimensi yang sama dengan pendahulunya yakni panjang 1.725 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.020 mm. Motor dengan bobot 94 kg ini memiliki kapasitas tangki 7,3 liter.
KSR menggunakan mesin 4-Tak 111 cc 8.6 PS pada 8.000 rpm dengan torsi 8.6 Nm pada 6.000 rpm. Masih menggunakan sistem pengabutan karburator, mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual empat percepatan.
(ian)