Share

Sejumlah Tokoh Mulai Ngebet Ingin Jadi Menteri Jokowi

Fahmi Firdaus , Okezone · Sabtu 23 Agustus 2014 07:33 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 23 568 1028736 XlvyjRpLmQ.jpg Sejumlah tokoh ngebet ingin jadi menteri Jokowi (Foto: Dok. Okezone)
A A A

JAKARTA - Kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dalam Pemilu Presiden 2014 ini harus menjadi momentum bagi bersatunya kepentingan nasional sebagai upaya merekonstruksi model pembangunan ekonomi yang telah berjalan.  

 

Direktur eksekutif Institut Proklamasi, Arief Rachman mengatakan, terobosan Jokowi-JK berikut tim ekonomi yang akan bekerja keras mewujudkan visi-misi dan program kerja terbilang tak mudah.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Ini semua membutuhkan jawaban secara lebih konseptual dan strategis. Kita harus berpikir jauh kedepan bagaimana negeri ini akan dibangun berdasarkan kepentingan besar nasional yang ujungnya untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat," kata Arief di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

 

Menurutnya, problem tersebutlah yang perlu diurai sejelas-jelasnya soal program ekonomi Jokowi-JK yang akan berjalan selama lima tahun kedepan.

 

"Ayo kita berbincang sejenak soal nasib rakyat Indonesia lima tahun kedepan dengan membaca secara khidmat apa dan bagaimana program ekonomi Jokowi-JK, karena dengan demikian akan lahir wacana-wacana yang jauh lebih bermutu dan mengedepankan akal sehat khususnya bagi masyarakat dan kaum muda Indonesia,"bebernya.

 

Untuk menjalankan program-program ekonomi pro-rakyat kata dia dibutuhkan tim yang solid, kompeten dan berintegritas.

 

"Sebagai gambaran, nama Dr Rizal Ramli, ekonom yang tepat untuk posisi Menko Perekonomian. Selain handal, berpengalaman, juga jujur. Untuk pos kementerian BUMN ada nama M. Said Didu dan Bahrullah Akbar patut dipertimbangkan," terangnya.

 

Sementara dari kalangan profesional dia merujuk nama Arie H Soemarno, Raden Priyono, Gde Pradnyana yang dapat menjadi referensi untuk pos kementerian ESDM. Untuk pos kementerian Pekerjaan Umum, nama Djoko Murjanto yang saat ini menjabat Dirjen Bina Marga sangat layak untuk mengisi pos Kementerian PU, Permana Agung untuk posisi Kementerian PPN/Kepala Bappenas.

 

"Anak muda seperti Poempida Hidayatulloh dengan segudang pengalaman dan jam terbang memiliki kepantasan untuk mengisi pos Kementerian Riset dan Teknologi. Juga nama Abdul Kadir Karding dan Andrinof Chaniago yang relatif muda dan brilian juga cocok untuk mendukung pengentasan daerah tertinggal dan mengisi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal," paparnya.

 

Di sektor pertanian, nama seperti Henry Saragih, pejuang dan praktisi pertanian Indonesia pas untuk pos kementerian Pertanian atau kementerian Kedaulatan Pangan.

 

"Namun, sekali lagi semua berpulang pada Jokowi-JK. Siapa orang yang akan mengisi pos-pos bidang ekonomi Kabinet Jokowi-JK," tukasnya.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini