Share

Rawan Penyelewengan, Pertamina Khawatirkan Kuota Solar

Hendra Kusuma , Okezone · Rabu 27 Agustus 2014 14:56 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 27 19 1030548 EHk2UJHz6E.JPG Rawan Penyelewengan, Pertamina Khawatirkan Kuota Solar (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyebutkan jatah atau kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang didapatkan Pertamina pada tahun 2014 ini menurun jika dibandingkan dengan penjatahan di 2013.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, meski adanya surat edaran mengenai pengendalian pengonsumsian BBM subsidi, akan BBM PSO tersebut masih rawan penyelundupan, khususnya solar.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Solar memang disinyalir ada potensi penyimpangan karena solar bisa digunakan oleh mesin-mesin industri. Solar bisa digunakan kapal-kapal di laut yang seharusnya menggunakan BBM non-PSO," kata Hanung di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Hanung menyebutkan, BBM PSO jenis solar masih dapat diperjualbelikan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah dekat tambak. Pasalnya, masyarakat tersebut biasanya menggunakan solar PSO untuk budi daya tambak dan perikanan.

"Itu di luar transportasi, ada juga sebagian yang digunakan untuk mesin klotok, atau perahu kecil," tambahnya.

Hanung menyebutkan, adanya penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar ini juga harus dilakukan pengetatan konsumsi. Sebab, realisasi kuota harian solar yang didapatkan oleh Pertamina sedikit menurun.

"Untuk solar realisasi harian tahun ini sampai 31 Juli 43.207 kl per hari. Kuota yang ada dalam APBN-P untuk pertamina kita bagi harian 41.452 kl per hari. artinya defisit. Kuota harian yang defisit ini sangat mengkhawatirkan Pertamina," tutupnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini