JAKARTA - Menguatnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) nampaknya membawa pengaruh terhadap nilai tukar Rupiah. Pasalnya hal ini ditandai dengan melemahnya Rupiah beberapa hari ini.
Menteri keuangan Chatib Basri mengatakan, saham dan Rupiah melemah karena menguatnya indeks dolar Amerika karena dari hasil kecenderungan terlihat bahwa kemungkinan terjadinya normalisasinya di Amerika.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ini terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Ini isu yang menurut saya harus lebih serius untuk diperhatikan," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Dirinya mengatakan pemerintah harus melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi dampak yang signifikan terhadap saham dan rupiah.
"Normalisasi dilakukan yang harus dijaga, bagaimana pasar keuangan tidak terguncang di 2015, dengan cara kita akan melakukan diversifikasi pasar, terkait source financing,supaya nanti pembiayaan APBN 2015 aman," jelasnya.
Dirinya menambahkan hal tersebut harus dilakukan bila AS melakukan normalisasi dengan rate yang tinggi "saya kira seluruh emerging market akan mendapat tekanan, termasuk Indonesia," tutupnya.
(rzk)