Share

DPD Harus Serius Perhatikan Sektor Maritim

Qur'anul Hidayat , Okezone · Rabu 27 Agustus 2014 22:04 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 27 339 1030787 f29YijBcWr.jpg Gedung DPR (Foto: Runi/Okezone)
A A A

JAKARTA - Indonesia dinilai belum mampu mengelola sumber daya maritim dengan baik. Padahal, pendapatan dari sektor ini bisa meningkatkan kesejahteraan negara jika dikelola dengan baik. Hal inilah yang diungkapkan oleh Pengamat politik dari Centre For Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi dalam sebuah diskusi.

 

Sebagai salah satu pembuat kebijakan, kata dia, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode selanjutnya harus didorong untuk mengangkat persoalan ini secara lebih serius.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Isu kemaritiman penting sekali, menjadi rencana strategis bagi DPD, selain isu amandemen UUD 45 yang memang sudah setengah berjalan," ucapnya saat berdialog dengan Anggota DPD terpilih Nono Sampono di Kantor CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2014).

 

Desakan pengelolaan ke arah yang lebih baik itu terutama setelah melihat kondisi maritim di Indonesia yang mengkhawatirkan. Bahkan, lanjutnya, terjadi kesalahan sejarah karena masyarakat lebih mengenal Indonesia sebagai negara agraris ketimbang sebagai negara maritim.

 

Guna mencapai perbaikan itu, kata dia, DPD perlu membuat program lima tahun ke depan yang lebih baik. "Maka itu DPD perlu mengawal dunia kemaritiman ini, caranya membuat target nyata yang ingin dicapai dalam dunia kemaritiman selama lima tahun ke depan," tegasnya.

 

Menanggapi hal itu, Nono Sampono yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) langsung mengamini ucapan Kristiadi. Sebagai orang yang mendalami persoalan tersebut, Nono ikut prihatin dengan kondisi kelautan saat ini.

 

"Dari dulu saya berinisiatif membuat ocean policy, tapi di pemerintahan sebelumnya kruang direspon. Nanti dibagi lima seperti budaya, politik maritim, lingkungan hidup, dan lain-lain," bebernya.

 

Nono juga menyebutkan bahwa jika dikelola maksimal, sektor maritim bisa menghasilkan 6-7 kali lebih besar bagi pendapatan negara dalam setahun. "Kalau itu bisa kita lakukan, kita bisa bayar utang," tuntasnya.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini