JAKARTA - Bibit peneliti di kalangan anak muda Indonesia sebenarnya sangat banyak. Terbukti, mereka kerap menjuarai berbagai kompetisi riset dunia.
Putera-puteri Indonesia kembali menunjukkan prestasinya di bidang riset di tingkat Asia Pasifik di Ajang Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) 2014.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seperti dilansir dari keterangan tertulis dari Surya University yang diterima Okezone, Kamis (28/8/2014), pada kompetisi yang ketiga kalinya digelar, tim pelajar Indonesia meraih satu medali emas, dua perak, dua perunggu dan tiga penghargaan khusus untuk beberapa kategori.
Center for Young Scientists (CYS) Surya University (SU) yang telah memimpin sejak awal, proses seleksi dari tingkat daerah hingga nasional banyak bekerjasama dengan berbagai Dinas Pendidikan Daerah, serta melaksanakan pembinaan para siswa bekerjasama dengan rekan-rekan di SU, SIPS, CIL, BFI/Center for Complexities, para alumni ICYS/APCYS, Universitas Indonesia (UI), Universitas Parahyangan (Unpar), dan pihak-pihak lain.
Separuh tim yang berasal dari sekolah negeri dan separuh lagi dari sekolah swasta, para peraih medali di ICYS dan APCYS akan mendapatkan beasiswa di SU.
Berikut, rincian perolehan medali:
1. Peraih medali emas bidang Environmental Science sekaligus memenangkan medali perak untuk posternya adalah seorang siswi SMK dari Semarang, Adinda Alifiansi Candra Dewi, dari SMK Theresiana Semarang, membawakan penelitian berjudul "'Kelor' Seed as Water Cleanser".
2. Salah satu peraih medali perunggu bidang Life Sciences bahkan adalah siswi SMP dari SMP Negeri 28 Surabaya, Erika Rizki Sagita, dengan penelitiannya yang berjudul "Aloe Vera Juice to accelerate Soybean Seed Growth".
3. Medali Perak, bidang Matematika sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya, yaitu I Gede Bagus gigih Ferdian Baskara dari SMA Bali Mandara, dengan penelitan berjudul "Math of Bluefin Tuna Population Dynamics and the Balinese Caka Calendar".
4. Medali Perak, bidang Environmental Science sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya, yakni Jennifer Leonita dari SMA Stela Duce 1 Yogyakarta, dengan penelitian berjudul "Pineapple Waste Extract as Coffee Enhancer".
5. Medali Perunggu, bidang Computer Sciences sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya, yaitu Nicholas Setyawan Hudyono dari SMA Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah dengan penelitian berjudul "Blocking and Non-blocking Implementation in MySQL".
Tiga Special Awards diraih oleh:
1. Bidang Fisika oleh Budiman Mansur Halim bersama Fernando dari SMP Narada, Tangerang dengan penelitian berjudul "Air Pollution Reducer Device".
2. Bidang Fisika oleh Linus Nara Pradhana dari SMP Petra 5 Surabaya dengan penelitian yang berjudul "Endothermal Helmet to Protect our Brain".
3. Bidang Life Sciences oleh Ramly Myzhar dari SMA Negeri 21 Surabaya dengan penelitian berjudul "Bioassessment using Macroinvertebrates Bentos to determine Ketabang River Water Quality". (fsl)
(rhs)
