Share

Naik Angkot Bisa Turunkan Berat Badan?

Restika Ayu Prasasty, Jurnalis · Rabu 27 Agustus 2014 13:37 WIB
$detail['images_title']
Naik Angkot bisa Turunkan Berat Badan (Foto: Busandcoach)

BUKAN olahraga dan diet saja yang bisa memengaruhi penurunan berat badan. Namun, mereka yang menggunakan transportasi umum juga diketahui bisa menurunkan berat badan.

Sebuah studi baru dari jurnal BMJ menemukan, orang yang berjalan, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum untuk bekerja memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang rendah. Tak hanya itu, presentase lemak tubuh mereka juga lebih rendah daripada mereka yang naik kendaraan pribadi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Untuk penelitian ini, para ilmuwan dari University College London mencatat IMT dan presentase lemak tubuh dari 7.000 orang. Mereka disurvei tentang bagaimana cara menuju tempat kerjanya.

Ternyata, pria dan wanita yang menggunakan transportasi umum atau transportasi aktif seperti bersepeda atau berjalan, memiliki presentase lemak tubuh dan IMT yang lebih rendah. Angka IMT mereka diketahui sekitar 0,7 atau 2,5 kg lebih kurus. (Baca: Empat Rutinitas Pagi Bakar Kalori Lebih Banyak)

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa peserta yang naik transportasi umum memiliki ukuran tubuh yang sama. Mereka menulis bahwa mereka yang menggunakan transportasi umum mungkin harus berjalan terlebih dahulu ke stasiun kereta api atau halte bus. Hal ini mirip dengan tingkat aktivitas yang diperlukan untuk berjalan atau bersepeda ke kantor. Seperti dilansir Women'shealthmag, temuan ini menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik yang lebih besar dalam perjalanan sehari-hari memprediksi berat badan turun dan komposisi tubuh sehat

(fik)