Share

Kisah Subsidi BBM yang Kian Membengkak

Koran SINDO , Jurnalis · Kamis 28 Agustus 2014 11:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 19 1030928 pRiXEwK9Nj.jpg Kisah Subsidi BBM yang Kian Membengkak. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Kuota BBM subsidi selalu mengalami kenaikan. Tapi, pada tahun 2014 ini, kuota BBM subsidi ternyata malah berkurang dibandingkan tahun 2013.

Berikut ini adalah perkembangan volume konsumsi BBM:

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2010

38,2 juta kiloliter (kl). Terdiri dari premium 22,9 juta kl, minyak tanah 2,3 juta kl, dan solar 12,9 juta kl.

2011

41,8 juta kl. Terdiri dari premium 25,5 juta kl, minyak tanah 1,7 juta kl, dan solar 14,6 juta kl.

2012

44,8 juta kl. Terdiri dari premium 28,1 juta kl, minyak tanah 1,2 juta kl, dan solar 15,5 juta kl.

2013

46,4 juta kl. Terdiri dari premium 29,3 juta kl, minyak tanah 1,1 juta kl, dan solar solar 16 juta kl.

2014 (APBN Perubahan)

46 juta kl. Terdiri dari premium 29,4 juta kl, minyak tanah 0,9 juta kl, dan solar 15,7 juta kl.

Kendati volume BBM mengalami pengurangan, tapi subsidi BBM ternyata terus menguat di 2014. Berikut ini sejarah perkembangan subsidi energi.

2010

Subsidi BBM Rp82,4 triliun

Subsidi listrik Rp57,6 triliun

ICP USD79,4 per barel

2011

Subsidi BBM Rp165,2 triliun

Subsidi listrik Rp90,4 triliun

ICP USD111,6 per barel

2012

Subsidi BBM Rp211,9 triliun

Subsidi listrik Rp94,6 triliun

ICP USD112,7 per barel

2013

Subsidi BBM Rp210,0 triliun

Subsidi listrik Rp100 triliun

ICP USD105,0 per barel

2014 (APBN Perubahan)

Subsidi BBM Rp246,5 triliun

Subsidi listrik Rp103,8 triliun

ICP USD110,0 per barel.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini