SUBANG - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan akan meningkatkan fungsi pengawasan secara rutin dan berkala agar tidak terjadi kasus pencurian BBM atau ilegal tapping yang menyebabkan kebakaran pipa pengangkut Solar di jalur trunk line Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang.
"Upayanya kita lakukan terus pengawasan rutin, selama ini kita juga lakukan pengawasan," ucap Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina Milla Suciyani di Subang Jawa Barat, Kamis (28/8/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Milla menambahkan, selama ini pihak Pertamina terus lakukan pengawasan namun untuk jadwalnya tidak bisa disampaikan ke masyarakat.
"Kita akan tingkatkan kontrol, supaya pipa kita berada aman. Selain itu ajak masyarakat juga untuk partisipasi agar bisa dijaga karena ini objek vital nasional," tegas Milla.
Milla menambahkan, kalau tidak dijaga bersama-sama antara Pertamina dan masyarakat sekitar, pada akhirnya yang dirugikan adalah masyarakat.
"Yang rugi juga masyarakat kan," sebutnya.
Atas kejadian ini, Pertamina tidak berencana memindahkan jalur pipanya. Menurut Milla, selama ini pipa miliknya berada di bawah tanah dengan tingkat keamanannya terjaga.
"Enggak ada rencana pindah jalur. Biayanya mahal juga. Kan pipa ini di pendam di tanah, angka yang aman 1,5-2 meter di bawah. Jadi ini jelas indikasinya pencurian," pungkasnya.
(rzk)