Share

Waspada, IHSG Berpeluang Berbalik Arah

Rizkie Fauzian , Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 06:36 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 278 1031304 WZUosF8Lv5.jpg Waspada, IHSG Berpeluang Berbalik Arah (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan berada pada rentang support 5.160-5.173 dan resisten 5.192-5.196.

IHSG membentuk pola Three inside up di atas middle bollinger band (MBB ). MACD mencoba berbalik naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan dari pelemahannya dan bergerak naik.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Laju IHSG dapat terjaga di atas target support 5.139-5.158 serta mampu melampaui target resisten 5.172-5.178," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya, Jumat (29/8/2014).

Reza menambahkan, kendati sentimen dari dalam negeri cukup positif namun, tetap memiliki peluang terjadinya pembalikan arah jika pelaku pasar terkena dampak mulai variatif dan melemahnya laju bursa saham global.

"Tetap memperhatikan sentimen yang ada,"ungkapnya.

Sebelumnya, masih positifnya laju nilai tukar Rupiah dan transaksi asing yang juga masih mencatatkan nett buy, dan menguatnya saham-saham di aneka industri dan konsumer turut memberikan amunisi tambahan bagi IHSG.

"Optimisme tersebut juga didukung oleh respon positif terhadap normalisasi penyaluran BBM, mulusnya pertemuan antara Presiden SBY dan Jokowi untuk membahas APBN, serta belum akan dinaikkannya harga BBM," jelasnya.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.194,48 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5.165,02 (level terendahnya) di mid sesi sesi 2 dan berakhir di level 5.184,48. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik.

Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini