Share

Diduga Mesum, Buruh & Wanita Muda Diciduk Warga

Salman Mardira , Okezone · Kamis 28 Agustus 2014 06:32 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 340 1030853 YymH4ZfYKG.jpg Ilustrasi pencabulan (Dok Okezone)
A A A

BANDA ACEH - Seorang buruh bangunan diciduk bersama perempuan muda, karena diduga bermesum dalam toko di kawasan Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh. Pasangan bukan muhrim itu dinilai melanggar norma adat dan syariat Islam.

 

Pria berinisial Bud (38) asal Aceh Besar dan pasangannya Nur (23) warga Lhokseumawe digerebek warga saat berduaan dalam toko setengah jadi di Jalan Muhammad Hasan, jelang dini hari tadi. Bud tercatat sebagai seorang pekerja bangunan di toko yang sedang dalam penyelesaian itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Informasi dihimpun Okezone menyebutkan, penggerebekan bermula dari kecurigaan warga karena dalam tiga malam terakhir ada perempuan yang menginap di dalam toko itu. Padahal selama ini toko itu hanya dihuni oleh buruh bangunan pria seperti Bud.

 

"Kami tidak ingin kampung ini dicemari dengan perbuatan dilarang agama," kata seorang pemuda yang ikut meringkus pasangan tersebut, Kamis (28/8/2014) dini hari.

 

Warga yang emosi sempat membogem beberapa kali Bud yang belakangan diketahui sudah beristeri dan memiliki dua anak, sebelum dibawa ke Polsek Lueng Bata. Karena ini dinilai ranahnya hukum qanun (perda) syariat Islam, polisi kemudian menyerahkannya ke Wilayatul Hisbah (polisi syariah) Kota Banda Aceh.

 

Kepada wartawan, Nur mengaku saat ditangkap warga ia sedang di toilet sementara Bud lagi di kamar yang dibuat khusus sebagai penginapan pekerja. "Saya tidak buat apa-apa malam ini, tadi pas saya keluar dari WC sudah rame-rame," ujarnya.

 

Dia menuturkan sudah pacaran dengan Bud dan tak tahu kalau pria itu sudah beristeri. Perkenalan dengan Bud, kata dia, berawal dari SMS nyasar. Kemudian berlanjut serius lewat komunikasi telepon genggam sejak delapan bulan terakhir.

 

Dua hari lalu keduanya sepakat kopi darat, Nur nekat berangkat dari kampungnya ke Banda Aceh untuk bertemu Bud. Karena termakan bujuk rayu dan janji akan dinikahi, Nur mengaku rela tidur bareng bersama pria pujaannya itu di toko tempatnya kerja. Apesnya, baru tiga malam menikmati kemesraan, keduanya digerebek warga.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini