DENPASAR - Masyarakat diminta tidak memasang spanduk tolak atau dukung reklamasi selama kegiatan internasional united aliens of cibilazation (UNAOCC) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali.
Sebelum kegiatan internasional yang dihelat pada 28 sampai 30 Agustus itu, banyak bertebaran spanduk baik pro maupun yang menolak reklamasi.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Spanduk yang menuai kontroversi di masyarakat itu bertebaran di Jalan By Pass Ngurah Rai hingga sekitar Nusa Dua. Beberapa hari ini, spanduk tersebut diberangus Satpol PP.
Aparat TNI selaku pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan wilayah juga turut mengimbau masyarakat menahan diri, tidak terlibat dalam prokontra dengan melakukan hal-hal yang bisa mengancam kondusivitas wilayah.
"Kita tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi, tetapi agar ditunda dahulu sampai kegiatan internsional ini selesai," jelas Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Arm Wing Handoko dihubungi Kamis (28/8/2914).
Dia mengajak masyarakat menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu situasi kamtibmas dan keamanan wilayah.
Diakuinya, dengan adanya spanduk yang menyulut kontroversi itu, sedikit banyak bisa menimbulkan kesan kurang bagus karena banyak tamu negara asing yang tengah melakukan pertemun penting di Bali.
(crl)