Share

2 Ton Ganja & 1 Kg Sabu-Sabu Dimusnahkan di Aceh

Salman Mardira , Okezone · Kamis 28 Agustus 2014 13:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 340 1031011 LgwCtdmni6.jpg 2 ton lebih ganja dan 1,28 kg sabu dimusnahkan di Aceh (Foto: Salman/Okezone)
A A A

BANDA ACEH - Ganja kering seberat dua ton lebih dan 1,28 kilogram sabu-sabu dimusnahkan di pelataran PJR Polda Aceh. Barang bukti narkoba yang diestimasi senilai Rp5 miliar itu merupakan hasil operasi Polda Aceh sepanjang 2014.

Ganja kering dimusnahkan dengan cara dibakar bersama-sama oleh unsur Muspida Aceh, sementara sabu-sabu dilarutkan dalam cairan alkohol kemudian diblender. Tiga tersangka pemilik dan pengguna narkoba tersebut ikut dihadirkan pada kegiatan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dan aparat penegak hukum lainnya dalam memberantas narkoba,” jelas Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, Kamis (28/8/2014).

Dalam Operasi Antik Rencong I dan II tahun ini, Polda Aceh berhasil menyita 225 ribu batang ganja siap panen dari 52 hektare lahan yang tersebar di 31 titik di Lamteuba, Aceh Besar. Berikutnya 135 kilogram ganja kering siap edar serta tiga kilogram bijih ganja siap tanam.

Dalam operasi rutin sepanjang Februari-Juli 2014, polisi juga berhasil menemukan dua hektare ladang berisi 14 ribu tanaman ganja di Lamteuba serta menyita 640 bal ganja kering siap edar. Selanjutnya, 249 bal ganja yang hendak dipasarkan disita dari tangan tersangka Zulkifli Djafar dan Mufardis di Jalan Krueng Raya-Laweung, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.

Menurut Husein, sebagian ganja itu sudah dimusnahkan di lokasi temuan, sementara sebagian lagi dimusnahkan hari ini setelah disisihkan untuk barang bukti persidangan di pengadilan.

Sementara itu barang bukti 1,28 kilogram sabu yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan petugas Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Tersangka Fakhri Kasim ikut dihadirkan saat sabu itu dimusnahkan.

Husein mengatakan, perederan dan penggunaan narkoba di Aceh terjadi peningkatan, terutama untuk jenis sabu-sabu. Sementara ganja kini lebih banyak dijual keluar daerah.

“Aceh yang dulu hanya menjadi daerah transit sekarang sudah menjadi daerah produksi dan pengguna,” ujarnya.

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini