Share

Penembak Misterius Tembak Remaja di Makassar

Moehammad Bakrie , Okezone · Kamis 28 Agustus 2014 18:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 340 1031275 6DSnRWxoAX.jpg penembakan (ilustrasi)
A A A

MAKASSAR - Dua orang warga Jalan Monginsidi Baru Makassar menjadi korban penembakan misterius di Jalan Pelita Raya Makassar.

Salah seorang korban, Subhan Afandi (21), meninggal dunia saat ditangani oleh tim dokter di Rumah Sakit (RS) Labuang Baji Makassar. Sedangkan satu korban lainnya, Harmoko (20), masih menjalani perawatan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Harmoko menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat mereka keluar dari rumah dan mengendarai motor tanpa menggunakan helm sekira pukul 02.00 wita. Mereka kemudian dikejar oleh seorang oknum polisi lalu lintas (Polantas).

Karena panik, Harmoko yang mengendarai motor langsung menancap gas bermaksud untuk melarikan diri, naas motor korban terjatuh sesaat sebelumnya terdengar suara tembakan dari belakang.

"Kami sangat panik saat Polisi itu mengejar kami berdua. Saya tancap gas untuk melarikan diri, tapi dari belakang saya dengar suara tembakan dan kami pun jatuh," kata Harmoko saat ditemui di rumahnya.

Kedua korban kemudian ditolong oleh warga yang menyaksikan kejadian tersebut, dan membawa mereka ke Rumah Sakit Dadi untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Subhan Afandi tewas terkena tembakan pada bagian belakang leher yang  tembus ke dagu, sementara Harmoko tekena peluru yang sama di bagian punggung sebelah kanannya.

Jenazah korban yang tewas langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Monginsidi Baru Makassar.

Kapolretabes Makassar, Kombes Fery Abraham, menyatakan saat ini pihaknya sedang bekerja keras mengungkap kasus yang diduga melibatkan oknum polisi ini.

"Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi yang ada saat kejadian dan saat ini pelaku sudah kami identifikasi. Siapa pun pelakunya akan kami tindak dengan tegas," janjinya.

(kem)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini