Share

Doormatics, Keset Serbaguna untuk Bersihkan Lantai

Margaret Puspitarini , Okezone · Kamis 28 Agustus 2014 19:29 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 372 1031098 iyagY2YSDO.jpg Doormatics kreasi mahasiswa ITS (Foto: dok.ITS)
A A A

JAKARTA - Menjaga lantai tetap bersih ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Rizky Nafiar Rafiandi. Berangkat dari pengalaman pribadi itu, Rizky bersama beberapa rekannya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggagas keset multifungsi sebagai pembersih lantai.

Inovasi tersebut dia beri nama Doormatics. Alat berupa keset itu ini dirancang khusus untuk bisa menghisap debu secara otomatis sehingga kebersihan lantai tetap terjaga.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rizky mengaku, pembuatan Doormatics diawali dengan pengalaman pribadi yang dialaminya. Saat membersihkan lantai, tiba-tiba sang adik datang dan kembali mengotori lantai tersebut.

"Saat itu adik saya memang sudah membersihkan kaki di keset. Namun karena keset tersebut juga berdebu, maka lantai kembali kotor," kenang Rizky, seperti disitat dari ITS Online, Kamis (28/8/2014).

Dari pengalaman pribadi itulah Rizky mencoba membuat Doormatics dengan dibantu oleh beberapa timnya. Untuk mewujudkan pembuatan alat tersebut, mereka mengajukan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).

Dengan dana sebesar Rp 7,5 juta yang didapatkan dari Dirjen Dikti, akhirnya Rizky dan timmnya berhasil membuat Doormatics.

Mahasiswa jurusan Teknik Elektro ITS itu mengungkapkan, inovasi tersebut dapat menekan pengeluaran biaya gaji karyawan dalm suatu perusahaan. "Pembuatan keset ini tidak hanya untuk rumah tangga, tapi juga untuk perusahaan. Dengan begitu, teknologi ini dapat mengurangi jumlah cleaning service yang bekerja pada perusahaan tersebut," jelasnya.

Dalam menciptakan keset serbaguna ini, Rizky dan timnya tidak bekerja sendiri. Demi kelancaran dalam proses pembuatan, mereka sengaja menggandeng salah satu bengkel yang terletak di daerah Semolowaru, Surabaya. Hal ini dilakukan karena ada beberapa kendala terkait pembuatan keset serbaguna ini.

Salah satu kendala yang dipaparkan Rizky adalah kendala dalam mengoptimalkan kinerja keset ini. "Dalam pembuatannya, kami mengalami kesulitan dalam meningkatkan daya hisap debu pada keset ini. Selain itu, kami juga kesusahan dalam membuat konstruksi mekaniknya," ungkap Rizky.

Meski menemukan berbagai kendala, Rizky dan timmnya akhirnya berhasil menciptakan alat berdaya listrik sekira 380 watt itu. Kini mereka tengah berlaga dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-27 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bersama berbagai inovasi karya mahasiswa dari seluruh Indonesia.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini