Share

Strokbed, Pengganti Kursi Roda Bagi Penderita Stroke

Margaret Puspitarini , Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 07:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 372 1031124 dow7lRyCPz.jpg UNY buat stokebed untuk penderita stroke (Foto: UNY)
A A A

JAKARTA - Serangan stroke berimbas pada lumpuhnya sejumlah bagian tubuh. Maka, untuk membantu mereka tetap bisa beraktivitas, para penderita stroke membutuhkan kursi roda.

Sayang, harga kursi roda di pasaran kurang terjangkau, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan ekonomi bawah. Berdasarkan alasan tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menghadirkan inovasi kursi roda modifikasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mereka adalah Aziz Ansori Rangkuti, Merya Wulansari, Fitra Kalih Aswaldi, dan Arif Purnomo. Empat mahasiswa itu membuat ranjang tidur multifungsi yang dapat dipergunakan sebagai kursi roda dam diberin nama StrokeBed.

Dusun Kajar, Yogyakarta menjadi tujuan empat sekawan itu memproduksi Strokebed. Aziz menerangkan, Dusun Kajar memiliki mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai buruh dan terdapat lima bengkel las.

"Sayangnya, para buruh las belum memiliki ketrampilan banyak sehingga hanya terbatas memperbaiki mobil semata. Dengan bertambah banyaknya jumlah penderita stroke, diperlukan adanya pembinaan terhadap para buruh las di Dusun Kajar untuk membuat sebuah ranjang tidur multifungsi yang dapat dipergunakan sebagai kursi roda," papar Aziz, seperti dilansir dari situs UNY, Jumat (29/8/2014).

Awalnya, kata Aziz, mereka melakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai Strokebed kepada masyarakat di Dusun Kajar. Mereka juga melakukan survei kepada penderita stroke di sana untuk mengetahui animo masyarakat terhadap inovasi tersebut.

Setelah itu, mereka pun melaksanakan pendampingan satu orang buruh las untuk pembuatan Strokebed I. Pendampingan terdiri dari penjelasan mengenai desain Strokebed serta pengawasan pembuatan Strokebed. Pendampingan pembuatan Strokebed dilaksanakan kurang lebih satu bulan.

"Strokebed I digunakan untuk workhsop bagi buruh las yang lainnya. Setelah itu dilaksanakan pendampingan pembuatan Strokebed II yang diikuti oleh buruh las lainnya. Dengan pembinaan ini, semoga dapat menciptakan peluang usaha baru bagi buruh las yang ada di Dusun Kajar,” imbuhnya.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini